laporan senibudaya patung



LAPORAN SENI BUDAYA
“PATUNG”












 










Disusun oleh :
Nama anggota kelompok :
1.  Nobel Pramudya                (26)
2.  Wahyu Indrayani       (34)
3.  Weni Marina               (35)






Kelas XI MIA 3
SMA NEGERI 1 KOTA MOJOKERTO

BAB I
PENDAHULUAN

Latar belakang
Patung merupakan merupakan salah satu karya seni rupa tiga dimensi. Patung mempunyai ukuran panjang, lebar, dan tinggi (volume) serta dapat dinikmati dari segala arah. Pada umumnya, patung diciptakan untuk memenuhi kebutuhan batin atau dinikmati keindahannya saja. Dengan kata lain, patung menurut fungsinya masuk dalam kategori karya seni rupa murni.

Di Indonesia, kerajinan patung sudah ada sejak dulu dan berkembang hingga sekarang. jenis dan bahan dasar yang digunakan dalam pembuatab patung-pun beragam, baik dari bahan lunak (seperti kayu, tanah liat, semen) maupun bahan keras (seperti batu dan logam. Bentuknya pun beragam, seperti bentuk manusia, bentuk hewan, dan tumbuhan
Tujuan
Patung bertujuan untuk tujuan religius, Patung-patung tersebut pada umumnya digunakan untuk acara-acara keagamaan.  Untuk dijadikan monumen, biasanya patung-patung tersebut bertujuan politis, historis, simbolis, dan filosofis





BAB II
PEMBAHASAN

Berdasarkan tujuan pembuatanya
1.     Patung religi sebagai sarana untuk beribadah atau bermakna religius.
2.     Patung monumen untuk memperingati jasa seseorang, kelompok atau peristiwa bersejarah.
3.     Patung arsitektur, yaitu patung yang berfungsi dalam konstruksi bangunan
4.     Patung dekorasi sebagai hiasan bangunan atau memperindah lingkungan
5.     Patung seni patung yg diciptakan untuk dinikmati keindahan bentuknya
6.     Patung kerajinan yaitu patung hasil karya kerajinan
Jenis - Jenis Patung.
·         Jenis Patung Dilihat dari cara pembuatannya:
1.     Arca, merupakan patung dengan bentuk makhluk hidup seperti manusia dan binatang
2.     Relief, adalah karya seni patung yang hanya bisa dinikmati dari arah depan karena terletak pada dinding.
  • Jenis Patung Dilihat dari Posisinya
free standing.jpg        sukarno.jpg       zonde.jpg
Patung Free Standing                   Patung Boss                            Patung Zonde

1.     Patung Free Standing, merupakan jenis patung yang berdiri tegak
2.     Patung Zonde, merupakan jenis patung yang utuh dalam posisi yang beragam, seperti duduk, jongkok, tidur, dll.
3.     Patung Boss, merupakan patung setengah badan.
4.     Patung Torso, merupakan patung yang dibuat hanya bagian-bagian tertentu atau sebagian tubuhnya saja.
·        Jenis Patung Dilihat dari Fungsinya
1.     Patung Monumen (Patung Memorial), merupakan patung yang berfungsi sebagai peringatan terhadap seorang tokoh atau suatu peristiwa sejarah.
2.     Patung sebagai Lambang Pemujaan (Sakral), merupakan patung yang digunakan sebagai lambang pemujaan dalam acara keagamaan atau sebagai media peribadatan.
3.     Patung Miniatur, merupakan patung tiruan suatu bangunan atau arca dalam ukuran kecil.
4.     Patung Dekorasi, merupakan patung yang berfungsi untuk keindahan (menghias) didalam maupun di luar ruangan.
·        Teknik Pembuatan Patung
1.     Teknik Butsir, merupakan cara membuat patung dari bahan lunak (tanah liat, gips, malam) dengan mengurangi dan atau menambah bagian - bagiannya.
2.     Teknik Pahat, merupakan cara pembuatan patung dari bahan keras (kayu, tulang, batu, gips yang mengeras) dengan mengurangi bagian yang tidak diperlukan.
3.     Teknik Merakit, merupakan pembuatan patung dengan cara merangkai bahan serta menghubungkannya (bahan-bahan yang telah rusak) seperti pada permainan puzzle.
4.     Teknik Cetak atau Cor, merupakan cara pembuatan patung dengan memanaskan logam hingga mencair kemudian dituangkan dalam cetakan.
5.     Teknik Membentuk (Dibentuk), merupakan teknik yang dilakukan dengan cara membentuk sedikit demi sedikit atau bertahap sehingga tercipta patung yang kita inginkan.
6.     Teknik Modelling, merupakan teknik pembuatan patung dengan cara membuat model terlebih dahulu.

CORAK SENI PATUNG MODERN
1.     Corak imitatif (figuratif)
Merupakan tiruan dari bentuk alam (manusia, binatang dan tumbuhan)
2.     Corak deformatif (dekoratif)
Merupakan bentuk alam yg diolah atau digubah menurut gagasan dan imajinasi pematung
3.     Corak nonfiguratif (abstrak)
Patung yang dibuat berdasarkan daya khayal pencipta dengan tidak meniru bentuk yang berada di alam, arti bentuk dan fungsinya hanya diketahui secara pasti oleh pematung

Proses pembuatan patung teknik pahat  :
*    Langkah 1
Ø Siapkan balok kayu sesuai dengan ukuran dan pola yang kita gambar
Ø Pindahkan gambar/pola di atas permukaan kayu. Gambar pola pada kayu keliahatan dari semua sisi (atas, bawah, kiri, kanan, depan, belakang)
*    Langkah 2
Ø Berilah selotip melingkar pada balok. Selotip ini berfungsi sebagai pengikat. Jika dilakukan pemotongan/kayunya sambungan. Tetapi, jika dipahat langsug tidak perlu menggunakan selotip
*    Langkah
Ø Lakukan pemotongan dengan menggunakan gergaji dari 4 sisi. Pembentukan sedikit demi sedikit hingga mendekati bentuk global
*    Langkah 4
Ø Buatlah bentuk global. Bandingkan dengan gambar/pola. Usahakan mendekati bentuknya.
Ø  Gosoklah dengan menggunakan kertas gosok atau amplas. Penggosokan dilakukan dengan 2 tahap
*    Langkah 5
Ø Lanjutkan dengan membuat detail bagiannya
Ø Haluskan dengan amplas lagi
*    Langkah 6
Ø Difinishing dengan menggunakan cat akrilik atau melamin




PENUTUP

KESIMPULAN
Patung merupakan merupakan salah satu karya seni rupa tiga dimensi. Patung mempunyai ukuran panjang, lebar, dan tinggi (volume) serta dapat dinikmati dari segala arah. Pada umumnya, patung diciptakan untuk memenuhi kebutuhan batin atau dinikmati keindahannya saja. Dengan kata lain, patung menurut fungsinya masuk dalam kategori karya seni rupa murni.

Komentar