dampak pembangunan di lingkungan udara



NAMA                   :         WENI MARINA
KELAS                    :         XI MIA – 3
NO ABS.       :         35

Dampak Pembangunan Di Lingkungan Udara

INDUSTRI

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiki1xIi4iMHgsW3oDRfBH7y7vjpQVTiIAd4YPA2_Jkga0lfkIG-VaRl3f7-1fjErPPXawvglb8gzRz3clFF535qF8kdYiJgXu3l9bA0lo5QUbH1_el3kncSjRLDPY0MnRvoap9lKN_N1Y/s320/Industry_smoke.jpg

Komentar  :
Pembangunan industri bisa menyebabkan polusi udara atau berkurangnya penghijauan di sekitarnya. Penduduk bertempat tinggal di sekitar wilayah industri banyak yang diungsikan, mengakibatkan penyakit akibat polusi industri. Lingkungan menjadi rusak bahkan dinyatakan lingkungan berbahaya.

Selain memberikan dampak – dampak positif, pengembangan Kawasan Industri juga memiliki dampak – dampak yang negatif. Dampak yang negatif / kerugian ini kebanyakan berkaitan dengan aspek lingkungan. Misalnya saja terjadinya pencemaran dan kerusakan lingkungan akibat polusi dan limbah yang dihasilkan dari pabrik – pabrik di Kawasan Industri. Polusi dari pabrik – pabrik di Kawasan Industri ini biasanya berupa polusi udara, air, kebisingan, ataupun tanah yang umumnya yang menerima dampak negative dari polusi ini adalah warga yang tinggal di Kawasan Industri dan di Sekitar Kawasan Industri. Contohnya adalah yang terjadi di Semarang pada tahun 1992. Dimana salah satu Pabrik yang bernama Semarang Diamond Chemical (SDC) yang terletak di Kawasan Industri Semarang mengeluarkan limbah yang merusak Tambak penduduk di Desa Tapak 8 Contoh lainnya adalah yang terjadi di daerah Demak. Dimana enam industri yang berlokasi di Kawasan Industri Genuk membuang limbahnya ke Kali Babon sehingga menimbulkan pencemaran tambak sampai ke Desa Sriwulan dan Bedono. Kemudian kasus pencemaran udara yang disebabkan pabrik baja di sekitar Jrakah yang telah banyak dikeluhkan penduduk. Penduduk Tambakaji juga mengeluhkan keringnya sendang Abu Bakar yang diduga karena banyaknya pengambilan air tanah oleh industri-industri yang berada di atasnya.

Penulis juga memperhatikan kawasan industri yang ada di Desa Peusar Kecamatan Panongan – Tangerang, yaitu Kawasan Industri yang baru beberapa tahun berdiri. Setiap hari kawasan tersebut tidak henti-hentinya menjalankan aktifitas industrinya. Setiap hari juga asap tebal dari kegiatan industri di kawasan tersebut mengotori udara di sekitar kawasan tersebut.

Memang perlu dilakukan penelitian yang lebih mendalam dari dampak kawasan industry tersebut, namun melihat aktivitas yang dilakukan dan banyaknya limbah yang dihasilkan baik itu limbah cair maupun limbah padat tentu sedikit banyaknya ada pengaruh bagi lingkungan di sekitar kawasan tersebut. 


Kesimpulan
Pembangunan dan perkembangan industri di sekitar dan dalam wilayah desa telah menyebabkan perusahaan sosial ekonomi dan berdampak positif dan negatif pada masyarakat tersebut.
Perubahan sosial ekonomi masyarakat meliputi:
1.         Perubahan mata pencaharian, yaitu sebelum industri bermata pencaharian di sektor pertanian setelah adanya industri masyarakat beralih ke sektor industri dan jasa.
2.         perubahan kesempatan kerja, yaitu setelah berkembangnya industri maka peluang kesempatan kerja semakin luas.
3.         perubahan tingkat pendapatan, adanya perubahan pendapatan masyarakat setelah berkembangnya industri.
4.         perubahan jumlah sarana dan prasarana
Dampak positif terhadap masyarakat adalah penciptaan peluang usaha dan pekerjaan,yaitu terciptanya peluang usaha dan pekerjaan yang lebih luas bagi masyarakat. Sedangkan dampak negatifnya terhadapa masyarakat adalah pencemaran lingkungan antara lain polusi air bersih, polusi kebisingan suara, dan polusi udara.dampak negatif lainnya adalah adanya potensi konflik, disebabkan oleh kecemburuan sosial yang disebabkan oleh kecemburuan sosial sebagian orang asli desa terhadapmasyarakat pendatang dalam kemudahanmengakses pekerjaan khususnya di sektor industri.

Saran        :
Adapun saran-saran yang dapat diberikan, yaitu:
1.            Pemerintah harus lebih meningkatkan lagi kualitas kinerja dalam  pengembangan ekonomi kreatif terutama dalam mendukung pembangunan ekonomi modern saat ini.
2.            Saran kepada peneliti lain, agar lebih lebih melengkapi referensi data dan teori-teori terbaru mengenai ekonomi kreatif dan pembangunan ekonomi modern saat ini dalam hubungannya dengan arus pembangunan ekonomi modern di Indonesia saat ini
3.            Publikasi tentang ekonomi kreatif terutama data data terbaru (2008 -2012) PDB, ketenagakerjaan, dan ekspor sektor Industri Kreatif sulit ditemukan. Diharapkan kepada para peneliti yang meneliti tentang Ekonomi Kreatif dapat mempublikasikan karyanya terutama yang  berhubungan tentang perkembangan Industri Kreatif di Indonesia dari tahun ketahun.
4.            Pemerintah daerah agar lebih intensif menanggulangi emisi-emisi yang disebabkan oleh industri.
5.            Perusahaaan bisa lebih peka terhaadap lingkungan yang semakin buruk akibat polusi yang salah satu penyebabnya adalah dari pembuangan emisi dari pabrik.
Masyarakat agar bisa berpartisipasi membantu mengurangi dampak yang disebabkan oleh industri.








PERUMAHAN
hgh.jpg

Komentar  :
Pembangunan perumahan memang ada dampak yang positif sekaligus dampak negatif, dampak positifnya tentunya adalah akan terdapatnya pembangunan yang merata dari sarana termasuk jalan sistem drainase biasanya juga ikut terbangun, penerangan jalan secara umum juga akan ditata, artinya secara umum dampak positifnya adalah semakin baiknya insfrastruktur yang ada, dampak negatif biasanya yang dibuat tempat pembangunan adalah lahan yang subur, yang semestinya sebagai tempat yang jadi andalan masyarakat tani, terus dampak industri yang muncul akibat pembangunan polusi udara, polusi tanah, polusi air. Dampak Positifnya :
1.      Dengan adanya pembangunan perumahan lingkungan menjadi lebih tertata dengan rapi
2.      Lingkungan yang tadinya terbiar bisa termanfaatkan
Dampak Negatif :
1.      Lingkungan tadinya berguna sebagai paru-paru kota menjadi berkurang fungsinya
2.      Adanya kemungkinan menjadi sumber pencemaran apabila masyarakat yg tinggal di perumahan yang itu tidak sadar akan pentingnya bersih lingkungan
3.      Bisa mempengaruhi ekosistem
4.      Membakar hutan untuk membangun pembangunan perumahan

Sebagian besar lahan pertanian di kota digunakan untuk lahan pembangunan pabrik, perumahan, kantor, dan pusat perbelanjaan. Untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat kota sangat tergantung dengan tersedianya pangan dari desa. Jadi kenaikan jumlah penduduk akan meningkat pula kebutuhan pangan dan lahan. Pembangunan menimbulkan suatu dampak, baik terhadap makhluk hidup maupun terhadap lingkungan.
Pembangunan tersebut erat kaitannya dengan perubahan penggunaan lahan. Apabila terjadi perubahan penggunaan lahan, misalnya di daerah hulu/atas berupa hutan lindung digunakan untuk permukiman atau perumahan sedangkan daerah hilir digunakan untuk industry dan permukiman, maka akan berdampak besar untuk daerah itu sendiri maupun daerah di bawahnya. Terjadi erosi atau longsor di bagian atas/hulu karena terjadi penggundulan hutan yang dialihfungsikan untuk perumahan. Selain itu karena terjadi perubahan penggunaan lahan, juga terjadi kerusakan suatu ekosistem yang menyebabkan habitat tanaman atau binatang rusak. Hal tersebut sangat berdampak kepada beberapa tumbuhan atau hewan yang punya karakter khusus, yaitu hanya dapat bertahan hidup pada daerah dengan keadaan tertentu. Dibagian hilir dapat terjadi banjir karena di bagian hulu telah terjadi alih fungsi lahan dari hutan lindung menjadi permukiman, sehingga daerah diatas akan mengirimkan limpasan sedangkan daerah hilir. Karena daerah hilir juga mengalami perubahan penggunaan lahan, dari kebun menjadi industry maupun permukiman untuk kegiatan ekonomi, sehingga daerah resapan air semakin sedikit. Potensi banjir juga semakin besar.
Dampak terhadap lingkungan antaraq lain adalah terjadinya bencana banjir, kekeringan, erosi tanah, pencemaran lingkungan, matinya beberapa jenis tumbuhan dan hewan. Kekeringan juga mungkin dapat terjadi akibat pembangunan, dengan penggunaan airtanah yang berlebihan karena pembangunan besar-besaran maka persediaan airtanah semakin sedikit, sementara air hujan yang masuk kedalam tanah lebih lambat dari air yang digunakan/dipompa.

Kesimpulan      :
Masalah lingkungan sudah merupakan masalah semua bangsa di dunia,yang juga dikarenakan suatu pembangunan yang tidak memikirkan dampak negative dari pembangunan tersebut. dengan dua tantangan yang dihadapi yaitu menjaga keberlanjutan ketersediaan sumber daya alam dan memelihara kualitas lingkungan hidupnya. Agar proses pembangunan dapat terus berlangsung maka di dalam memecahkan masalah lingkungan tersebut harus mengacu kepada tiga hal yaitu menyadari adanya masalah, memahami akar penyebab (root causes) dan menentukan strategi yang berpegang pada prinsip berkelanjutan. AMDAL merupakan tahapan di dalam perencanaan suatu kegiatan untuk menentukan apakah kegiatan pembangunan tersebut dapat dilaksanakan atau tidak. Hal ini berarti bahwa apakah kegiatan tersebut menerapkan strategi yang berpegang pada prinsip berkelanjutan dan memperhatikan aspek ekonomi, social budaya dan ekologi. Hal yang lebih penting adalah menciptakan strategi yang berpegang pada prinsip berkelanjutan (konservasi, daur ulang, penggunaan sumber daya yang dapat diperbaharui, pengendalian penduduk, regenerasi atau restorasi) dengan memperhatikan root causesnya. Pembangunan masyarakat yang menerapkan prinsip berkelanjutan (sustainable society) tak bisa ditawar lagi dan diperlukan perubahan dalam kebijakan pemerintah, tindakan hukum dan perubahan gaya hidup. Sustainable society merupakan masyarakat yang memegang teguh sustainable ethics di dalam setiap tindakannya. Mahasiswa Biologi harus menjadi pelopor dan mengambil peran aktif di dalam membangun sustainable society.

SARAN      :
ingin mendirikan bangunan, bila perlu Pemerintah harus melarang dan melakukan penghentian setiap  pembangunan yang sedang berlangsung. Lalu  berikan sanksi yang sepadan untuk pemilik bangunan yang tidak mempunyai Izin Mendirikan Bangunan (IMB) karena itu merupakan tindakan ilegal. Untuk masyarakat dekat dengan pembangunan tersebut, ikut  berpartisipasi dalam pengawasan pembangunan yang ada di sana. Melaporkan kegiatan pembangunan yang dirasa menyalahi aturan seperti membangun perumahan dan sebagainya dengan membabat hutan atau daerah resapan air. Pemerintah seharusnya tidak memberi izin terhadap pembangunan yang mempunyai dampak besar terhadap lingkungan,melainkan memberi izin terhadap pembangunan yang bisa meminimaliskan dampak negatif terhadap lingkungan.

Komentar