NAMA : WENI
MARINA
KELAS : XI
MIA – 3
NO ABS. : 35
Dampak Pembangunan Di Lingkungan Udara
INDUSTRI
Komentar :
Pembangunan industri
bisa menyebabkan polusi udara atau berkurangnya penghijauan di sekitarnya.
Penduduk bertempat tinggal di sekitar wilayah industri banyak yang diungsikan, mengakibatkan
penyakit akibat polusi industri. Lingkungan menjadi rusak bahkan dinyatakan lingkungan
berbahaya.
Selain
memberikan dampak – dampak positif, pengembangan Kawasan Industri juga memiliki
dampak – dampak yang negatif. Dampak
yang negatif / kerugian ini
kebanyakan berkaitan dengan aspek lingkungan. Misalnya saja terjadinya pencemaran dan kerusakan lingkungan akibat
polusi dan limbah yang
dihasilkan dari pabrik – pabrik di Kawasan Industri. Polusi dari pabrik –
pabrik di Kawasan Industri ini biasanya berupa polusi udara, air, kebisingan,
ataupun tanah yang umumnya yang menerima dampak negative dari polusi ini adalah
warga yang tinggal di Kawasan Industri dan di Sekitar Kawasan Industri.
Contohnya adalah yang terjadi di Semarang pada tahun 1992. Dimana salah satu
Pabrik yang bernama Semarang Diamond Chemical (SDC) yang terletak di Kawasan
Industri Semarang mengeluarkan limbah yang merusak Tambak penduduk di Desa
Tapak 8 Contoh lainnya adalah yang terjadi di daerah Demak. Dimana enam
industri yang berlokasi di Kawasan Industri Genuk membuang limbahnya ke Kali
Babon sehingga menimbulkan pencemaran tambak sampai ke Desa Sriwulan dan
Bedono. Kemudian kasus pencemaran udara yang disebabkan pabrik baja di sekitar
Jrakah yang telah banyak dikeluhkan penduduk. Penduduk Tambakaji juga
mengeluhkan keringnya sendang Abu Bakar yang diduga karena banyaknya
pengambilan air tanah oleh industri-industri yang berada di atasnya.
Penulis
juga memperhatikan kawasan industri yang ada di Desa Peusar Kecamatan Panongan
– Tangerang, yaitu Kawasan Industri yang baru beberapa tahun berdiri. Setiap
hari kawasan tersebut tidak henti-hentinya menjalankan aktifitas industrinya.
Setiap hari juga asap tebal dari kegiatan industri di kawasan tersebut
mengotori udara di sekitar kawasan tersebut.
Memang
perlu dilakukan penelitian yang lebih mendalam dari dampak kawasan industry
tersebut, namun melihat aktivitas yang dilakukan dan banyaknya limbah yang
dihasilkan baik itu limbah cair maupun limbah padat tentu sedikit banyaknya ada
pengaruh bagi lingkungan di sekitar kawasan tersebut.
Kesimpulan
Pembangunan dan perkembangan industri di sekitar dan dalam
wilayah desa telah menyebabkan perusahaan sosial ekonomi dan berdampak positif
dan negatif pada masyarakat tersebut.
Perubahan
sosial ekonomi masyarakat meliputi:
1.
Perubahan mata pencaharian, yaitu
sebelum industri bermata pencaharian di sektor pertanian setelah adanya
industri masyarakat beralih ke sektor industri dan jasa.
2.
perubahan kesempatan kerja, yaitu
setelah berkembangnya industri maka peluang kesempatan kerja semakin luas.
3.
perubahan tingkat pendapatan, adanya
perubahan pendapatan masyarakat setelah berkembangnya industri.
4.
perubahan jumlah sarana dan
prasarana
Dampak positif terhadap masyarakat adalah penciptaan peluang
usaha dan pekerjaan,yaitu terciptanya peluang usaha dan pekerjaan yang lebih
luas bagi masyarakat. Sedangkan dampak negatifnya terhadapa masyarakat adalah
pencemaran lingkungan antara lain polusi air bersih, polusi kebisingan suara,
dan polusi udara.dampak negatif lainnya adalah adanya potensi konflik,
disebabkan oleh kecemburuan sosial yang disebabkan oleh kecemburuan sosial
sebagian orang asli desa terhadapmasyarakat pendatang dalam kemudahanmengakses
pekerjaan khususnya di sektor industri.
Saran :
Adapun
saran-saran yang dapat diberikan, yaitu:
1.
Pemerintah harus lebih meningkatkan
lagi kualitas kinerja dalam pengembangan ekonomi kreatif terutama dalam
mendukung pembangunan ekonomi modern saat ini.
2.
Saran kepada peneliti lain, agar
lebih lebih melengkapi referensi data dan teori-teori terbaru mengenai ekonomi
kreatif dan pembangunan ekonomi modern saat ini dalam hubungannya dengan arus
pembangunan ekonomi modern di Indonesia saat ini
3.
Publikasi tentang ekonomi kreatif
terutama data data terbaru (2008 -2012) PDB, ketenagakerjaan, dan ekspor sektor
Industri Kreatif sulit ditemukan. Diharapkan kepada para peneliti yang meneliti
tentang Ekonomi Kreatif dapat mempublikasikan karyanya terutama yang
berhubungan tentang perkembangan Industri Kreatif di Indonesia dari tahun
ketahun.
4.
Pemerintah daerah agar lebih
intensif menanggulangi emisi-emisi yang disebabkan oleh industri.
5.
Perusahaaan bisa lebih peka
terhaadap lingkungan yang semakin buruk akibat polusi yang salah satu
penyebabnya adalah dari pembuangan emisi dari pabrik.
Masyarakat agar bisa berpartisipasi
membantu mengurangi dampak yang disebabkan oleh industri.
PERUMAHAN
Komentar :
Pembangunan perumahan
memang ada dampak yang positif sekaligus dampak negatif, dampak positifnya
tentunya adalah akan terdapatnya pembangunan yang merata dari sarana termasuk
jalan sistem drainase biasanya juga ikut terbangun, penerangan jalan secara umum
juga akan ditata, artinya secara umum dampak positifnya adalah semakin baiknya
insfrastruktur yang ada, dampak negatif biasanya yang dibuat tempat pembangunan
adalah lahan yang subur, yang semestinya sebagai tempat yang jadi andalan
masyarakat tani, terus dampak industri yang muncul akibat pembangunan polusi
udara, polusi tanah, polusi air. Dampak Positifnya :
1.
Dengan
adanya pembangunan perumahan lingkungan menjadi lebih tertata dengan rapi
2.
Lingkungan
yang tadinya terbiar bisa termanfaatkan
Dampak Negatif :
1.
Lingkungan
tadinya berguna sebagai paru-paru kota menjadi berkurang fungsinya
2.
Adanya
kemungkinan menjadi sumber pencemaran apabila masyarakat yg tinggal di perumahan
yang itu tidak sadar akan pentingnya bersih lingkungan
3.
Bisa
mempengaruhi ekosistem
4.
Membakar
hutan untuk membangun pembangunan perumahan
Sebagian besar
lahan pertanian di kota digunakan untuk lahan pembangunan pabrik, perumahan,
kantor, dan pusat perbelanjaan. Untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat kota
sangat tergantung dengan tersedianya pangan dari desa. Jadi kenaikan jumlah
penduduk akan meningkat pula kebutuhan pangan dan lahan. Pembangunan
menimbulkan suatu dampak, baik terhadap makhluk hidup maupun terhadap
lingkungan.
Pembangunan
tersebut erat kaitannya dengan perubahan penggunaan lahan. Apabila terjadi
perubahan penggunaan lahan, misalnya di daerah hulu/atas berupa hutan lindung
digunakan untuk permukiman atau perumahan sedangkan daerah hilir digunakan
untuk industry dan permukiman, maka akan berdampak besar untuk daerah itu sendiri
maupun daerah di bawahnya. Terjadi erosi atau longsor di bagian atas/hulu
karena terjadi penggundulan hutan yang dialihfungsikan untuk perumahan. Selain
itu karena terjadi perubahan penggunaan lahan, juga terjadi kerusakan suatu
ekosistem yang menyebabkan habitat tanaman atau binatang rusak. Hal tersebut
sangat berdampak kepada beberapa tumbuhan atau hewan yang punya karakter
khusus, yaitu hanya dapat bertahan hidup pada daerah dengan keadaan tertentu.
Dibagian hilir dapat terjadi banjir karena di bagian hulu telah terjadi alih
fungsi lahan dari hutan lindung menjadi permukiman, sehingga daerah diatas akan
mengirimkan limpasan sedangkan daerah hilir. Karena daerah hilir juga mengalami
perubahan penggunaan lahan, dari kebun menjadi industry maupun permukiman untuk
kegiatan ekonomi, sehingga daerah resapan air semakin sedikit. Potensi banjir
juga semakin besar.
Dampak terhadap
lingkungan antaraq lain adalah terjadinya bencana banjir, kekeringan, erosi
tanah, pencemaran lingkungan, matinya beberapa jenis tumbuhan dan hewan.
Kekeringan juga mungkin dapat terjadi akibat pembangunan, dengan penggunaan
airtanah yang berlebihan karena pembangunan besar-besaran maka persediaan
airtanah semakin sedikit, sementara air hujan yang masuk kedalam tanah lebih
lambat dari air yang digunakan/dipompa.
Kesimpulan :
Masalah lingkungan sudah merupakan masalah semua bangsa di dunia,yang juga dikarenakan suatu pembangunan yang tidak memikirkan dampak negative dari pembangunan tersebut. dengan dua tantangan yang dihadapi yaitu menjaga keberlanjutan ketersediaan sumber daya alam dan memelihara kualitas lingkungan hidupnya. Agar proses pembangunan dapat terus berlangsung maka di dalam memecahkan masalah lingkungan tersebut harus mengacu kepada tiga hal yaitu menyadari adanya masalah, memahami akar penyebab (root causes) dan menentukan strategi yang berpegang pada prinsip berkelanjutan. AMDAL merupakan tahapan di dalam perencanaan suatu kegiatan untuk menentukan apakah kegiatan pembangunan tersebut dapat dilaksanakan atau tidak. Hal ini berarti bahwa apakah kegiatan tersebut menerapkan strategi yang berpegang pada prinsip berkelanjutan dan memperhatikan aspek ekonomi, social budaya dan ekologi. Hal yang lebih penting adalah menciptakan strategi yang berpegang pada prinsip berkelanjutan (konservasi, daur ulang, penggunaan sumber daya yang dapat diperbaharui, pengendalian penduduk, regenerasi atau restorasi) dengan memperhatikan root causesnya. Pembangunan masyarakat yang menerapkan prinsip berkelanjutan (sustainable society) tak bisa ditawar lagi dan diperlukan perubahan dalam kebijakan pemerintah, tindakan hukum dan perubahan gaya hidup. Sustainable society merupakan masyarakat yang memegang teguh sustainable ethics di dalam setiap tindakannya. Mahasiswa Biologi harus menjadi pelopor dan mengambil peran aktif di dalam membangun sustainable society.
Masalah lingkungan sudah merupakan masalah semua bangsa di dunia,yang juga dikarenakan suatu pembangunan yang tidak memikirkan dampak negative dari pembangunan tersebut. dengan dua tantangan yang dihadapi yaitu menjaga keberlanjutan ketersediaan sumber daya alam dan memelihara kualitas lingkungan hidupnya. Agar proses pembangunan dapat terus berlangsung maka di dalam memecahkan masalah lingkungan tersebut harus mengacu kepada tiga hal yaitu menyadari adanya masalah, memahami akar penyebab (root causes) dan menentukan strategi yang berpegang pada prinsip berkelanjutan. AMDAL merupakan tahapan di dalam perencanaan suatu kegiatan untuk menentukan apakah kegiatan pembangunan tersebut dapat dilaksanakan atau tidak. Hal ini berarti bahwa apakah kegiatan tersebut menerapkan strategi yang berpegang pada prinsip berkelanjutan dan memperhatikan aspek ekonomi, social budaya dan ekologi. Hal yang lebih penting adalah menciptakan strategi yang berpegang pada prinsip berkelanjutan (konservasi, daur ulang, penggunaan sumber daya yang dapat diperbaharui, pengendalian penduduk, regenerasi atau restorasi) dengan memperhatikan root causesnya. Pembangunan masyarakat yang menerapkan prinsip berkelanjutan (sustainable society) tak bisa ditawar lagi dan diperlukan perubahan dalam kebijakan pemerintah, tindakan hukum dan perubahan gaya hidup. Sustainable society merupakan masyarakat yang memegang teguh sustainable ethics di dalam setiap tindakannya. Mahasiswa Biologi harus menjadi pelopor dan mengambil peran aktif di dalam membangun sustainable society.
SARAN :
ingin mendirikan bangunan, bila perlu Pemerintah harus
melarang dan melakukan penghentian setiap pembangunan yang sedang
berlangsung. Lalu berikan sanksi yang sepadan untuk pemilik bangunan yang
tidak mempunyai Izin Mendirikan Bangunan (IMB) karena itu merupakan tindakan
ilegal. Untuk masyarakat dekat dengan pembangunan tersebut, ikut
berpartisipasi dalam pengawasan pembangunan yang ada di sana. Melaporkan
kegiatan pembangunan yang dirasa menyalahi aturan seperti membangun perumahan
dan sebagainya dengan membabat hutan atau daerah resapan air. Pemerintah seharusnya tidak memberi izin terhadap pembangunan yang
mempunyai dampak besar terhadap lingkungan,melainkan memberi izin terhadap
pembangunan yang bisa meminimaliskan dampak negatif terhadap lingkungan.
Komentar
Posting Komentar