KATA PENGANTAR
Puji syukur
kami panjatkan
kehadirat Allah SWT.Atas berkat dan Rahmat-nya kami dapat menjalankan sebuah kehidupan dengan penuh realita yang
berkepanjangan.Dimana kami dapat membuat sebuah makalah penuh dengan kesadaran dan tidak
kesadaran.
Dalam
membuat sebuah penyusunan kata untuk merangkai sebuah kata hanya ini yang kami bisa. Tidak lebih dan tidak kurang dari sebuah apa
yang kami pikirkan
dan hanya ini yang kami bisa.
Dimana kami dapat
membuat sebuah makalah yang bertema hukum dan HAM dalam islam. Semua
isi-nya hanya bisa di pahami dan bisa di mengerti.
Demikian
atas partisapasi kami dalam membuat makalah ini dengan penuh kesederhanaan.Karena
hanya ini yang kami bisa.Kalau ada kritik dan saran tolong di sempurnakan.
Mojokerto,
17 Mei 2014
ii
Daftar isi
Cover…………………………………………………………………………i
Kata pengantar………………………………………………………………ii
Daftar
isi……………………………………………………………………..iii
Pendahuluan…………….……………………………………………………iv
Latar
belakang………..…………………………………………………..iv
Rumusan
masalah………………………………………………………...iv
Tujuan……………………………….…………………………………….iv
Pembahasan………………………………………..…………………………1
Pengertian
bencana………………………………………………………..1
Karakteristik
bencana…………………………………………………….2
Dampak
ditimbulkan bencana……………………………………...…….3
Upaya
mencegah bencana………………………………………………..5
Penutup…………………………………………………………………………v
Kesimpulan…………………………………………………………………vi
Saran……………………………………………………..…………………vi
Daftar pustaka………………………………………………..……………….
iii
BAB I
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
Kebakaran hutan dapat didefinisikan
sebagai sebuah kebakaran yang terjadi di alam liar, tetapi juga dapat
memusnahkan rumah-rumah dan lahan pertanian disekitarnya.Kebakaran hutan sangat
rawan terjadi ketika musim kemarau.
Adapun
beberapa penyebab terjadinya kebakaran hutan antara lain: Pembakaran lahan yang
tidak terkendali, kurangnya penegakan hukum terhadap perusahaan yang melanggar
peraturan pembukaan lahan, aktivitas vulkanisme, dan kecerobohan manusia.
B. Rumusan Masalah
1. Apa sajakah penyebab terjadinya kebakaran hutan
2. Bagaimana dampak kebakaran hutan terhadap lingkungan dan alam
3.Apa sajakah upaya untuk mencegah dan menanggulangi kebakaran hutan
4. Bagaimana cara memadamkan kebakaran hutan
C. Tujuan
Adapun tujuan disusunnya makalah ini antara lain:
1. Mengetahui penyebab terjadinya kebakaran hutan
2. Mengetahui dampak dari kebakaran hutan terhadap lingkungan dan alam
3.Mengetahui upaya pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan
4. Mampu mengendalikan kebakaran hutan
iv
BAB II
PEMBAHASAN
PEMBAHASAN
A. Definisi dan Penyebab Terjadinya Kebakaran Hutan
Kebakaran hutan (kebakaran vegetasi, atau kebakaran semak), adalah
sebuah kebakaran yang terjadi di alam liar, tetapi juga dapat memusnahkan
rumah-rumah dan lahan pertanian disekitarnya.Penyebab umum termasuk petir,
kecerobohan manusia, dan pembakaran.
Kebakaran hutan dalam bahasa Inggris berarti "api liar" yang berasal
dari sebuah sinonim dari Api Yunani, sebuah bahan seperti-napalm yang digunakan
di Eropa Pertengahan sebagai senjata maritime. Musim kemarau dan pencegahan
kebakaran hutan kecil adalah penyebab utama kebakaran hutan besar. Namun, sebab
utama dari kebakaran hutan adalah pembukaan lahan yang meliputi:
a. Pembakaran lahan yang tidak terkendali sehingga merembet
ke lahan lain
Pembukaan lahan tersebut dilaksanakan baik oleh masyarakat
maupun perusahaan.Namun bila pembukaan lahan dilaksanakan dengan pembakaran
dalam skala besar, kebakaran tersebut sulit terkendali.Pembukaan lahan
dilaksanakan untuk usaha perkebunan, dan mencari ikan.pembukaan lahan yang
paling berbahaya adalah di daerah rawa.
1
b. Penggunaan lahan yang menjadikan
lahan rawan kebakaran, misalnya di lahan bekas HPH (Hak Penguasaan Hutan) dan
di daerah yang beralang-alang.
c. Dalam beberapa kasus, penduduk
lokal juga melakukan pembakaran untuk memprotes pengambil-alihan lahan mereka
oleh perusahaan kelapa sawit.
Karakteristik bencana kebakaran hutan :
(a)lokasi kebakaran
yaitu lokasi kebakaran biasanya dari kampung hingga jauhke dalam hutan yang
pada umumnya sulit dijangkau dan air tidak tersedia
(b)bentuk permukaan
tanah yaitu keadaan hutan yang berbukit dengan perubahan cuacayang drastis
dapat menimbulkan kebakaran hutan yang sangat membahayakan
(c)meluaskan kobaran api
di lereng pegunungan sangat cepat dan meluasnya kobaranapi tersebut banyak yang
disebabkan oleh loncatan (percikan api) sehinggamenimbulkan lidah api yang
panjang, yang panjangnya berbeda dengan lidahkebakaran bangunan.
(d)Faktor alam yang
dapat memicu terjadinya kebakaran hutan dan lahan.
(e)Jenis tanaman yang
sejenis dan memiliki titik bakar yang rendah serta hutan yang terdegradasi
menyebabkan semakin rentan terhadap bahaya kebakaran.
(f)Angin yang cukup
besar dapat memicu dan mempercepat menjalamya api.
(g)Topografi yang terjal
semakin mempercepat merembetnya api dari bawah ke atas.
2
Dampak bencana kebakaran hutan:
(a)kebakaran
hutan akan menyebarkan sejumlah emisi gas karbon ke wilayah atmosfer dan
berperan dalam fenomena penipisan lapisan ozon.
(b)Dengan
terbakarnya hutan, satwa liar akan kehilangan rumah tempat mereka hidup dan
mencari makan. Hilangnya satwa dalam jumlah yang besar tentu akan berakibat
pada ketidakseimbangan ekosistem.
(c) Kebakaran hutan di Indonesia akan
membuat bangsa kita kehilangan bahan baku industri yang akan berpengaruh pada
perekonomian.
3
(d)Jumlah
hutan yang terus berkurang akan membuat cuaca cenderung panas.
(e)Asap
dari hutan akan membuat masyarakat terganggu dan terserang penyakit yang
berhubungan dengan pernapasan.
4
C. Upaya Pencegahan dan
Penanggulangan Kebakaran Hutan
Sejak
kebakaran hutan yang cukup besar yang terjadi pada tahun 1982/83 yang kemudian
diikuti rentetan kebakaran hutan beberapa tahun berikutnya, sebenarnya telah
dilaksanakan beberapa langkah, baik bersifat antisipatif (pencegahan) maupun
penanggulangannya.
1. Upaya Pencegahan
Upaya yang telah dilakukan untuk
mencegah kebakaran hutan dilakukan antara
lain.
(a) Memantapkan kelembagaan dengan membentuk
dengan membentuk Sub Direktorat Kebakaran Hutan dan Lembaga non struktural
berupa Pusdalkarhutnas, Pusdalkarhutda dan Satlak serta Brigade-brigade pemadam
kebakaran hutan .
(b) Melengkapi perangkat lunak
berupa pedoman dan petunjuk teknis pencegahan dan penanggulangan kebakaran
hutan
(c) Melengkapi perangkat keras berupa peralatan
pencegah dan pemadam kebakaran hutan
(d) Melakukan pelatihan pengendalian
kebakaran hutan bagi aparat pemerintah, tenaga BUMN dan perusahaan kehutanan
serta masyarakat sekitar hutan
(e) Kampanye dan penyuluhan melalui
berbagai Apel Siaga pengendalian kebakaran hutan
2.
Upaya Penanggulangan
Disamping
melakukan pencegahan, pemerintah juga nelakukan penanggulangan melalui berbagai kegiatan
antara lain :
(a)
Memberdayakan posko-posko kebakaran
hutan di semua tingkat, serta melakukan pembinaan mengenai hal-hal yang harus
dilakukan selama siaga I dan II.
5
(b) Mobilitas semua sumberdaya
(manusia, peralatan &dana) di semua tingkatan, baik di jajaran Departemen
Kehutanan maupun instansi lainnya, maupun perusahaan-perusahaan.
(c) Meningkatkan koordinasi dengan instansi
terkait di tingkat pusat melalui PUSDALKARHUTNAS dan di tingkat daerah melalui
PUSDALKARHUTDA Tk I dan SATLAK kebakaran hutan dan lahan.
(d) Meminta bantuan luar negeri
untuk memadamkan kebakaran antara lain: pasukan BOMBA dari Malaysia untuk
kebakaran di Riau, Jambi, Sumsel dan Kalbar; Bantuan pesawat AT 130 dari
Australia dan Herkulis dari USA untuk kebakaran di Lampung; Bantuan masker,
obat-obatan dan sebagainya dari negara-negara Asean, Korea Selatan, Cina dan
lain-lain.
Cara Memedamkan Kebakaran Hutan
peralatan
yang diperlukan:
1. Mesin Pompa bertekanan tinggi
untuk pencucian kendaraan/mobil merek Yuen Liang buatan Taiwan atau merek lain
berikut dengan mesin penggerak.
2. Drum penampungan air, dapat diisi
dengan air pompa Hitachi atau Ember.
3. Selang bertekanan yang dapat
disambung secara praktis. Panjang selang 100 meter.
4. Tongkat penyemprot/Stik Semprot.
5. Masker Penahan Debu dan Asap.
6. Sepatu Both.
cara kerja pemadaman api pada hutan,
lahan dan kebun:
1.
Tentukan titik sasaran, dimana
kebakaran terjadi. Selidiki, apakah lokasi tersebut sedang terjadi kebakaran
atau telah lama terjadi kebakaran. Bila sedang terjadi kebakaran, ditemukan
adanya api yang menyala-nyala.
6
2.
Dan bila bekas terjadinya kebakaran
ditemukan kawah-kawah api yang dapat menenggelamkan kaki kita bila terinjak.
Dampaknya kaki akan melepuh.
2. Persiapkan pompa bertekanan
berikut drum air secara berdekatan. Isilah drum dengan air yang cukup dan
berkelanjutan.
3. Pasanglah selang bertekanan
sesuai keperluan. Bila lokasi kebakaran jauh, selang dapat disambung, hingga 5
(lima) sambungan atau sepanjang 500 meter. Keistimewaan selang ini adalah tidak
mudah terlipat, tidak menyangkut apabila ditarik, tenaga yang diperlukan untuk
menarik sangat ringan.
4. Pasanglah Tongkat Semprot/Stik
Semprot. Apabila sedang terjadi kebakaran, aturlah stik semprot dengan cara
mengabut. Kabut yang dibuat akan memadamkan api secara luas dan mengurangi
panas yang menyengat. Bila memadamkan bekas kebakaran, aturlah stik dengan
bentuk menembak. Air akan masuk ke dalam kawah hingga ke lapisan bawah, api
akan padam segera.
5. Gunakan Sepatu Both dalam
tiap-tiap kegiatan pemadaman. Sepatu Both mampu menahan panas pada kaki dan
menghindari kaki mengalami pelepuhan oleh panas.
6. Untuk mengatasi gangguan
pernapasan, gunakan Masker Standar. Asap dan debu dapat disaring, sehingga
petugas pemadam dapat bertahan lama menghadapi api.
7. Saat melakukan pemadaman, di
garis depan harus dilakukan secara bergantian. Aturlah waktu yang tepat,
sehingga petugas di garis depan dapat bekerja dengan baik.
8. Fungsikan petugas pemantau dan
penghubung yang menginformasikan kepada petugas pemadam, kapan maju atau mundur
melakukan pemadaman.
9. Persiapkan air minum yang segar
bagi petugas yang memerlukannya.
7
10. Persiapkan petugas gawat darurat
jika diperlukan.
11. Kebakaran yang baru terjadi akan
segera padam apabila dilakukan dengan pengabutan. Panas yang ditimbulkan
berkurang karena butir-butir uap air yang ditembakan menyerap panas. Petugas
yang bekerja pada lini depan dapat bertahan dalam waktu yang cukup lama.
Efektifitas pemadaman akan berlangsung baik.
12. Pemadaman kawah api pada lahan
gambut bekas terjadinya kebakaran dilakukan dengan mengatur stik semprot
seperti laju peluru. Air yang ditembakkan akan masuk pada kawah-kawah yang
dalam dan akan memadamkan api secara baik.
8
PENUTUP
Demikian yang
dapat kami paparkan mengenai materi yang menjadi pokok bahasan dalam makalah
ini, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya, kerena terbatasnya
pengetahuan dan kurangnya rujukan atau referensi yang ada hubungannya dengan
judul makalah ini.
Terima Kasih
pada semua pihak yang membantu. Teman-teman, Bu Senatun selaku guru PKn yang
telah membantu kami dalam menyelesaikan makalah ini juga sumber-sumber yang
telah membantu kami dalam melengkapi materi makalah ini.
Kami banyak
berharap para pembaca yang budiman sudi memberikan kritik dan saran yang
membangun kepada kami demi sempurnanya makalah ini dan dan penulisan makalah di
kesempatan-kesempatan berikutnya. Semoga makalah ini berguna bagi penulis pada
khususnya juga para pembaca yang budiman pada umumnya.
v
A. Kesimpulan
Hutan
merupakan sumberdaya alam yang tidak ternilai harganya karena didalamnya
terkandung keanekaragaman hayati sebagai sumber plasma nutfah, sumber hasil
hutan kayu dan non-kayu, pengatur tata air, pencegah banjir dan erosi serta
kesuburan tanah, dan sebagainya.Karena itu pemanfaatan dan perlindungannya
diatur oleh Undang-undang dan peraturan pemerintah.
Kebakaran
merupakan salah satu bentuk gangguan terhadap sumberdaya hutan dan akhir-akhir
ini makin sering terjadi.Kebakaran hutan menimbulkan kerugian yang sangat besar
dan dampaknya sangat luas, bahkan melintasi batas negara. Di sisi lain upaya
pencegahan dan pengendalian yang dilakukan selama ini masih belum memberikan
hasil yang optimal. Oleh karena itu perlu perbaikan secara menyeluruh, terutama
yang terkait dengan kesejahteraan masyarakat pinggiran atau dalam kawasan
hutan.
B. Saran
Melihat
dari akibat kebakaran hutan diatas, maka dari itu kita sebagai manusia
hendaknya bisa menjaga hutan dengan sebaik-baiknya, agar tidak terjadi kerusakan ekosistem
vi
Daftar
pustaka
www.upayakebakaranhutan.com
buku
BSE geografi kelas XI
Komentar
Posting Komentar