Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata
Kuliah Pembelajaran Bahasa Arab MI
“ISTIMA’,
KALAM, QIRA’AH, KITABAH, MUFRADAT, KALIMAT,
DAN TARKIB DALAM BAHASA ARAB MI”
DAN TARKIB DALAM BAHASA ARAB MI”
Dosen
Pembimbing : Sulthon Mas’ud, S.Ag., M.Pd.I.
Disusun Oleh:
Niemas Izdihari R (PGMI IV D/D97216068)
Rahmania (PGMI IV D/D972160)
PROGRAM
STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH
FAKULTAS
TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS
ISLAM NEGERI SUNAN AMPEL SURABAYA
2018
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah segala puji
syukur selalu kami haturkan kehadirat Allah SWT
yang senantiasa melimpahkan
rahmat, taufik, hidayah, serta inayah-Nya kepada kami, sehingga kami bisa
menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya. Pada
kesempatan ini penulis menyajikan sebuah poembahasan tentang Istima’, Kalam,
Qira’ah, Kitabah, Mufradat, Kalimat, dan Tarkib dalam Bahasa Arab MI.
Kami selaku penyusun
makalah menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bapak Sulthon Mas’ud, S.Ag.,
M.Pd.I selaku dosen
mata kuliah Pembelajaran
Bahasa Arab yang telah
memberikan arahan dan bimbingan dalam
pembuatan makalah ini, orang tua yang
selalu mendukung kelancaran tugas kami, serta pada tim anggota
kelompok kami yang selalu kompak dan
konsisten dalam penyelesaian tugas ini.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih banyak
terdapat kesalahan dan kekurangan, untuk itu kritik dan saran yang membangun
sangat penulis harapkan untuk kemajuan makalah ini kedepannya. Sekiranya hanya
ini lah yang dapat penulis sampaikan , semoga makalah ini berguna bagi para
pembaca dan pengguan makalah ini.
Surabaya,
Maret 2018
Penulis
DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR................................................................................... i
DAFTAR ISI................................................................................................. ii
BAB
I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG............................................................................ 1
B. RUMUSAN MASALAH........................................................................ 2
C. TUJUAN PENULISAN.......................................................................... 2
BAB
II PEMBAHASAN
A. ISTIMA’.................................................................................................. 4
B. KALAM................................................................................................... 9
C. QIRO’AH................................................................................................ 13
D. KITABAH............................................................................................... 17
E. MUFRODAT........................................................................................... 21
F. KALIMAT............................................................................................... 26
G. TARKIB.................................................................................................. 29
BAB
III PENUTUP
A. KESIMPULAN....................................................................................... 35
B. SARAN.................................................................................................... 35
DAFTAR
PUSTAKA.................................................................................... 36
BAB I
PENDAHULUAN
A.
LATAR BELAKANG
Di dalam UU No.20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional, dinyatakan bahwa pendidikan nasional berfungsi
mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang
bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk
berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,
kreatif, mandiri,dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung
jawab.
Untuk mencapai tujuan tersebut,
salah satu bidang studi yang harus dipelajari oleh peserta didik di Madrasah
Ibtidaiyah adalah Bahasa Arab. Mata pelajaran bahasa Arab merupakan suatu mata
pelajaran yang diarahkan untuk me ndorong, membimbing, mengembangkan, dan membina kemampuan
serta menumbuhkan sikap positif terhadap bahasa Arab, baik reseptif maupun
produktif. Kemampuan represtif
yaitu kemampuan untuk memahami pembicaraan orang lain dan memahami bacaan.
Kemampuan produktif yaitu kemampuan menggunakan bahasa sebagai alat komunikasi
baik secara lisan maupun tulis. Kemampuan berbahasa Arab serta sikap positif
terhadap bahasa Arab sangat penting dalam membantu memahami sumber
ajaran Islam yaitu Al-Qur’an dan hadis,serta kitab-kitanb berbahasa Arab yang
berkenaan dengan Islam bagi peserta didik.
Oleh karena itu ,bahasa Arab di Madrasah Ibtidaiyah dipersiapkan untuk
pencapaian kompetensi dasar berbahasa, yang mencakup empat keterampilan
berbahasa yang diajarkan secara integral, yaitu menyimak (istima’), berbicara
(kalam), membaca( qira’ah) , dan menulis ( kitabah).
Dalam
penguasaan keempat keterampilan bahasa tersebut, sebagian ahli bahasa berasumsi
bahwa kemampuan kebahasaan seseorang hanya ditentukan oleh tingkat penguasaan
terhadap tata bahasa (sintaksis) itu sendiri. Pendapat lebih condong terhadap
penguasaan sintaksis (al-nahwu) dan
morfologi (al-sharf). Ada pula yang
menolak pendapat tersebut dan mengatakan bahwa tingkat kemampuan kebahasaan seseorang dipengaruhi oleh penguasaan
seseorang terhadap arti kosakata (ma’na
al-mufradat).
B.
RUMUSAN
MASALAH
Berdasarkan
latar belakang diatas, maka kami dapat merumuskan masalah sebagai berikut :
1. Apa
pengertian dari Istima’, tujuan dan bagaimana penerapan
materi Istima’ dalam Bahasa Arab MI ?
2. Apa
pengertian dari Kalam, tujuan dan bagaimana penerapan materi Kalam
dalam Bahasa Arab MI ?
3. Apa
pengertian dari Qira’ah, tujuan dan bagaimana penerapan
materi Qira’ah dalam Bahasa Arab MI ?
4. Apa
pengertian dari Kitabah, tujuan dan bagaimana
penerapan materi Kitabah dalam Bahasa Arab MI ?
5. Apa
pengertian dari Mufradat, tujuan dan bagaimana
penerapan materi Mufradat dalam Bahasa Arab MI ?
6. Apa
pengertian dari Kalimat, tujuan dan bagaimana
penerapan materi Kalimat dalam Bahasa Arab MI ?
7. Apa
pengertian dari Tarkib, tujuan dan bagaimana
penerapan materi Tarkib dalam Bahasa Arab MI ?
C.
TUJUAN
Berdasarkan rumusan masalah di
atas, maka kami dapat merumuskan masalah sebagai berikut :
1. Mengetahui
dan memahami pengertian dari Istima’, tujuan dan bagaimana
penerapan materi Istima’ dalam Bahasa Arab MI
2. Mengetahui
dan memahami pengertian dari Kalam, tujuan dan bagaimana
penerapan materi Kalam dalam Bahasa Arab MI
3. Mengetahui
dan memahami pengertian dari Qira’ah, tujuan dan bagaimana
penerapan materi Qira’ah dalam Bahasa Arab MI
4. Mengetahui
dan memahami pengertian dari Kitabah, tujuan dan bagaimana penerapan
materi Kitabah dalam Bahasa Arab MI
5. Mengetahui
dan memahami pengertian dari Mufradat, tujuan dan bagaimana
penerapan materi Mufradat dalam Bahasa Arab MI
6. Mengetahui
dan memahami pengertian dari Kalimat, tujuan dan bagaimana
penerapan materi Kalimat dalam Bahasa Arab MI
7. Mengetahui
dan memahami pengertian dari Tarkib, tujuan dan bagaimana
penerapan materi Tarkib dalam Bahasa Arab MI
BAB II
PEMBAHASAN
A.
ISTIMA’
1.
Pengertian Istima’
Istima’ secara bahasa berasal dari bahasa arab yang berarti mendengakan atau
menyimak. Istima’ secara istilah adalah Sarana yang pertama
yang digunakan manusia untuk berhubungan dengan sesama manusia dalam
tahapan-tahapan tetentu, melalui menyimak kita mengenal mufrodat, bentuk-bentuk
jumlah dan tarkib-tarkibnya. Istima’ adalah proses menerima
sekumpulan fitur bunyi yang terkandung dalam kosakata, atau kalimat yang
memiliki makna terkait dengan kata sebelumnya, dalam sebuah topik
tertentu.Istima juga dapat diartikan yaitu memahami berbagai nuansa makna ragam
teks lisan dengan ragam variasi tujuan komunikasi dan konteks.[1]
Menyimak menggunakan indra
pendengaran, namun bukan berarti saat mendengar seseorang sudah dikatakan
sedang menyimak. Sesungguhnya proses menyimak tidak sekadar mendengar, tetapi
lebih dari itu, yaitu mendengar dengan memusatkan perhatian kepada objek yang
disimak. Proses menyimak merupakan kegiatan mendengarkan yang disengaja dalam
rangka mencapai maksud-maksud tertentu. Maksud-maksud tersebut misalnya, untuk
tujuan belajar, mengapresiasi sebuah karya, mendapatkan informasi khusus,
memecahkan masalah, atau untuk memahami aspek-aspek sebuah bahasa.[2] Dalam pembelajaran
bahasa, komponen istima’ sangat diperlukan, karena istima’ adalah memahami
informasi lisan melalui kegiatan dalam bentuk paparan atau dialog.
2.
Tujuan Pembelajaran Istima’
a. Melatih peserta didik untuk memahami
bahasa lisan
b. Melalui istima’,kita dapat mengenal
mufradat, bentuk-bentuk jumlah dan taraakib
c. Melalui istima’ dapat menguasai
keterampilan yang lain yaitu kalam, qiraah, kitabah.[3]
Contoh indikator pembelajaran :
a. Mengidentifikasi bunyi kata-kata yang
diperdengarkan
b. Mengidentifikasi bunyi ungkapan yang
diperdengarkan
c. Mengidentifikasi bunyi kalimat yang
diperdengarkan
d. Memilih kata sesuai dengan makna
ungkapan/kalimat yang diperdengarkan
e. Memilih ungkapan sesuai dengan makna
ungkapan/kalimat yang diperdengarkan
f. Memilih jawaban yang disediakan sesuai
dengan pertanyaan yang diperdengarkan.
3.
Penerapan Materi Istima’ dalam Bahasa Arab MI
a.
Kelas 1 MI
Contoh :
b.
Kelas 2 MI
Contoh :
c.
Kelas 3 MI
Contoh :
d.
Kelas 4 MI
Contoh :
e.
Kelas 5 MI
Contoh :
f.
Kelas 6 MI
Contoh :
B.
KALAM
1.
Pengertian Kalam
Kalam atau berbicara adalah
kemampuan mengucapkan bunyi-bunyi artikulasi atau kata-kata untuk
mengekspresikan, menyatakan serta menyampaikan pikiran, gagasan, dan perasaan
secara lisan.[4] Maharah al-Kalam adalah kemampuan mengungkapkan bunyi-bunyi
artikulasi atau kata-kata untuk mengekspresikan pikiran berupa ide, pendapat,
keinginan, atau perasaan kepada lawan bicara. Dalam makna yang lebih luas,
berbicara merupakan suatu sistem tanda-tanda yang dapat didengar dan dilihat
yang memanfaatkan sejumlah otot dan jaringan otot tubuh manusia untuk menyampaikan pikiran dalam
rangka memenuhi kebutuhannya.
2.
Tujuan Pembelajaran Kalam
Berbicara dengan bahasa asing
merupakan keterampilan dasar yang menjadi tujuan dari beberapa tujuan
pengajaran bahasa . Sebagaimana bicara adalah sebagai sarana untuk
berkomunikasi dengan orang lain.
Kompetensi dalam pembelajaran kalam :
a. Siswa mampu mengeluarkan bunyi arab dari
mahrajnya yang benar.
b. Siswa bisa membedakan ucapan antara
harakat panjang dan pendek.
c. Memperhatikan intonasi dalam berbicara.
d. Mampu mengungkapkan ide dan pemikiran
dengan bahasa yang mudah dipahami
Contoh indikator pembelajaran :
a. Bertanya jawab secara berpasangan dengan
menggunakan kata tanya yang disediakan.
b. Bertanya jawab secara berpasangan dengan
menggunakan struktur kalimat yang diprogramkan.
c. Bertanya jawab secara berpasangan dengan
menggunakan ungkapan komunikatif yang diprogramkan.
d. Bertanya jawab secara berpasangan dalam
hiwar seperti contoh yang disediakan
e. Menjawab beberapa pertanyaan yang
disediakan.
f. Mendeskripsikan gambar yang disediakan
dengan menggunakan struktur kalimat yang diprogramkan.
3.
Penerapan Materi Kalam dalam Bahasa Arab MI
a.
Kelas 1 MI
Contoh :
b.
Kelas 2 MI
Contoh :
c.
Kelas 3 MI
Contoh :
d.
Kelas 4 MI
Contoh :
e.
Kelas 5 MI
Contoh :
f.
Kelas 6 MI
Contoh :
C.
QIRA’AH
1.
Pengertian Qira’ah
Membaca (qira’ah) merupakan
keterampilan menangkap makna dalam simbol-simbol bunyi tertulis yang
terorganisir menurut sistem tertentu atau membaca nyaring bermakna dan memahami
berbagai nuansa makna yang dijumpai dalam teks tertulis dengan variasi tujuan
komunikasi struktur kalimat dan ciri-ciri bahasanya.[5]
2.
Tujuan pembelajaran Qira’ah :
a. Mengucapkan bunyi dari makhrajnya serta
membedakan bunyi huruf yang mirip.
b. Menghubungkan tanda dengan makna.
c. Memahami apa yang dibaca .
d. Memperhatikan harakat panjang pendek.
e. Berhenti pada tempat yang sesuai.
f. Tidak mengulang-ulang kata pada saat
membaca.[6]
Contoh indikator pembelajaran :
a. Membaca nash qiro’ah dengan makhraj
serta intonasi yang baik dan benar.
b. Menjawab beberapa pertanyaan tentang
kandungan teks qira’ah.
c. Menyatakan benar atau salah
kalimat-kalimat yang disediakan dari segi makna.
d. Membetulkan pernyataan-pernyataan yang
salah dari segi makna.
3.
Penerapan Materi Qira’ah dalam Bahasa Arab MI
a.
Kelas 1 MI
Contoh :
b.
Kelas 2 MI
Contoh :
c.
Kelas 3 MI
Contoh :
d.
Kelas 4 MI
Contoh :
e.
Kelas 5 MI
Contoh :
f.
Kelas 6 MI
Contoh :
D.
KITABAH
1.
Pengertian
Kitabah (menulis) merupakan
keterampilan berbahasa yang rumit, karenanya keterampilan ini harus diurutkan
setelah periode pelajaran yang menekankan pada bunyi (marhalah shawtiyyah). Marhalah
tersebut lebih terfokus pada aspek menyimak dan bicara. Kitabah sering difahami
hanya sebatas mengkopi (naskh) dan mengeja (tahajju’ah, namun kitabah
sebenarnya juga mencakup beragam proses kognitif untuk mengungkap apa yang
diinginkan seseorang. Dengan demikian keterampilan ini merupakan latihan
mengatur ide-ide dan pengetahuan lalu menyampaikan dalam bentuk simbol-
simbol huruf. Akan tetapi bagaimana pelajaran kitabah itu
sebenarnya adalah tergantung pada bagaimana pula situasi dan kondisi belajar
atau peserta didiknya.[7]
2.
Tujuan Pembelajaran Kitabah
Pembelajaran menulis terpusat pada beberapa
hal yaitu :
a. Kemampuan
menulis dengan tulisan yang benar
b. Memperbaiki
khoth
c. Kemampuan
mengucapkan pikiran secara jelas dan detail
Contoh indikator pembelajaran :
a. Menyusun kata-kata/ungkapan acak menjadi
kalimat.
b. Menyusun kalimat-kalimat (jumlah) acak
menjadi paragraf.
c. Menjawab beberapa pertanyaan untuk
menyusun paragraf dengan struktur kalimat yang diprogramkan.
d. Menyesuaikan paragraf yang disediakan
dengan beberapa pelaku dhomir yang diprogramkan
e. Melengkapi kalimat dengan memilih
ungkapan yang tepat.[8]
3.
Penerapan materi Kitabah dalam Bahasa Arab MI
a. Kelas 1 MI
Contoh :
b. Kelas 2 MI
Contoh :
c. Kelas 3 MI
Contoh :
d. Kelas 4 MI
Contoh :
e. Kelas 5 MI
Contoh :
f. Kelas 6 MI
Contoh :
E.
MUFRADAT
1.
Pengertian
Menurut Ahmad Djanan Asifuddin,
pembelajaran kosakata (al-mufradât) yaitu proses penyampaian bahan pembelajaran
yang berupa kata atau perbendaharaan kata sebagai unsur dalam pembelajaran
bahasa Arab. Oleh karena itu pembelajaran bahasa Arab yang diselenggarakan
pada suatu lembaga pendidikan perlu membersamakannya dengan pembelajaran
beberapa pola kalimat yang relevan.[9]
2.
Tujuan Pembelajaran Mufrodat :
a. Melengkapi kalimat-kalimat dengan
memilih mufrodat yang disediakan dengan benar.
b. Menyebutkan mufrodat baru sesuai gambar
yang disediakan.
c. Menjodohkan (matching)
kata-kata/mufrodat baru dengan tepat.
d. Menjodohkan ungkapan-ungkapan baru
menjadi kalimat-kalimat lengkap.
3.
Penerapan materi Mufradat dalam Bahasa Arab MI
a. Kelas 1 MI
Contoh :
b. Kelas 2 MI
Contoh :
c. Kelas 3 MI
Contoh :
d. Kelas 4 MI
Contoh :
e. Kelas 5 MI
Contoh :
f. Kelas 6 MI
Contoh :
F.
KALIMAT
1.
Pengertian
Kalimat dalam Bahasa arab
adalah ucapan yang tersusun sehingga pendengar atau lawan bicara dapat memahami
maksudnya. Sesuai dengan objek pembicaraannya, maka ucapan tersebut harus dalam
bahasa Arab.
Kalimat terbagi
menjadi tiga, yaitu: 1) Isim, yaitu setiap kata yang
menunjukkan nama orang, hewan, tumbuhan, benda, tempat, waktu, dan sifat yang
tidak terikat oleh waktu, 2) Fi’il, yaitu kata yang menunjukkan kejadian suatu peristiwa pada waktu tertentu, dan
3) Harf adalah kata yang tidak bisa dipahami maknanya kecuali jika disandingkan
dengan kata lain.
2.
Tujuan Pembelajaran Kalimat :
a. Mengucapkan dan menuliskan kata dan
kalimat Bahasa arab
b. Memahami penggunaan isim, fiil, dan harf
dalam bacaan
c. Mengungkapkan wacana dalam Bahasa arab
d. Membuat kalimat sederhana yang
mengandung isim, fiil, dan harf
e. Menggunakan kalimat berunsur isim, fiil
dan harf dalam percakapan sehari-hari[10]
3.
Penerapan materi Kalimat dalam Bahasa Arab MI
a. Kelas 1 MI
Penerapan materi kalimat ini masih belum diajarkan
pada siswa kelas 1 dalam Bahasa Arab MI
b. Kelas 2 MI
Contoh :
c. Kelas 3 MI
Contoh :
d. Kelas 4 MI
Contoh :
e. Kelas 5 MI
Contoh :
f. Kelas 6 MI
Contoh :
G.
TARKIB
1.
Pengertian
Yang
dimaksud tarkib dalam bahasa arab yaitu susunan yang ditinjau dari ilmu nahwu
dan ilmu shorof.
Pengertian
dari ilmu nahwu sendiri adalah ilmu yang membahas kedudukan kalimah dalam
bahasa arab ditinjau dari segi I;rob dan bina’.
Sedangkan
ilmu shorof adalah perubahan asal suatu kata kepada beberapa kata yang berbeda
untuk mencapai arti yang dikehendaki yang bias tercapai hanya dengan perubahan
tersebut.
2.
Tujuan Pembelajaran Tarkib :
a. Membedakan bentuk-bentuk sharfi (seperti
: isim fa’il, isim maf’ul, fi’il mudhore’, fi’il amr, dll).
b. Membuat bentuk-bentuk sharfi (seperti :
isim fa’il, isim maf’ul, fi’il mudhore’, fi’il amr, dll).
c. Menyebutkan fungsi kata-kata dalam
kalimat/paragraf yang disediakan (seperti : mubtada, khobar, fa’il, maf’ul bih,
na’at, mudhof-mudhof ilaih, dll).
d. Menggunakan suatu tarkib dalam
kalimat/paragraf.
e. Menggunakan adawat dalam
kalimat/paragraf (seperti أن atau لام التعليل).
f. Menyusun kalimat yang mengandung
bentuk-bentuk sharfi tersebut.
g. Menyusun kalimat yang mengandung
fungsi-fungsi kata tersebut (ilmu nahwu).[11]
3.
Penerapan materi Tarkib dalam Bahasa Arab MI
a. Kelas 1 MI
Penerapan
materi tarkib ini masih belum diajarkan pada siswa kelas 1 dalam Bahasa Arab MI
b. Kelas 2 MI
Penerapan
materi tarkib ini masih belum diajarkan pada siswa kelas 2 dalam Bahasa Arab MI
c. Kelas 3 MI
Penerapan
materi tarkib ini masih belum diajarkan pada siswa kelas 3 dalam Bahasa Arab MI
d. Kelas 4 MI
Contoh :
e. Kelas 5 MI
Contoh :
f. Kelas 6 MI
Contoh :
BAB III
PENUTUP
A.
Simpulan
Bahasa Arab di Madrasah Ibtidaiyah
dipersiapkan untuk pencapaian kompetensi dasar berbahasa, yang mencakup empat
keterampilan berbahasa yang diajarkan secara integral, yaitu menyimak
(istima’), berbicara (kalam), membaca( qira’ah) , dan menulis ( kitabah).
Istima’ adalah proses menerima
sekumpulan fitur bunyi yang terkandung dalam kosakata, atau kalimat yang
memiliki makna terkait dengan kata sebelumnya, dalam sebuah topik
tertentu.Istima juga dapat diartikan yaitu memahami berbagai nuansa makna ragam
teks lisan dengan ragam variasi tujuan komunikasi dan konteks.
Kalam atau berbicara adalah
kemampuan mengucapkan bunyi-bunyi artikulasi atau kata-kata untuk
mengekspresikan, menyatakan serta menyampaikan pikiran, gagasan, dan perasaan
secara lisan.
Membaca (qira’ah) merupakan
keterampilan menangkap makna dalam simbol-simbol bunyi tertulis yang
terorganisir menurut sistem tertentu atau membaca nyaring bermakna dan memahami
berbagai nuansa makna yang dijumpai dalam teks tertulis dengan variasi tujuan
komunikasi struktur kalimat dan ciri-ciri bahasanya
B.
Saran
Menjadi seorang
guru paling tidak harus mampu memberi pembelajaran yang inovatif kepada siswa
terutama pada materi istima’, kalam, qira’ah, kitabah, mufrodat, kalimat, dan
tarkib. Pembelajaran tersebut dapat dikembangkan dengan menggunakan media yang
kreatif ataupun komunikatif, sehingga materi-materi tersebut dapat diterima
siswa dengan pembelajaran yang menyenangkan dan tentunya mudah dipahami oleh
siswa.
DAFTAR PUSAKA
Hamid,
Abdul. 2008. Pembelajaran
Bahasa Arab. Malang: UIN-Malang
Press
Izzan, Ahmad. 2004. Merodologi
Pembelajaran Bahasa Arab. Bandung:
Humaniora
Jangkung,
Syafi’I. 2010.
Pengertian
Tarkib (Qawaid). http://makalah-makalahpba.blogspot.co.id/2010/01/pengertian-tarkib-qawaid.html
Gulo, W. 2002. Strategi Belajar-Mengajar.
Jakarta: Grasindo
Nadwi, Abdullah
Abbas. 1996. Learning The Language Of The
Holy Al-Qur’an (Belajar Mudah
Bahasa Al-Qur’an). Bandung: Mizan
Suharno.
2008. Pembelajaran Kosakata Bahasa Arab. https://nanoazza.wordpress.com/2008/07/03/pembelajaran-kosakata-bahasa
arab/
Suja’i. 2008. Inovasi
Pembelajaran Bahasa Arab. Semarang: Walisongo Press
2014. Buku
Siswa Bahasa Arab Kelas 1. Jakarta: Kementerian Agama Republik Indonesia.
2014. Buku
Siswa Bahasa Arab Kelas 2. Jakarta: Kementerian Agama Republik Indonesia.
2016. Buku
Siswa Bahasa Arab Kelas 3. Jakarta:Kementerian
Agama Republik Indonesia.
2014. Buku
Siswa Bahasa Arab Kelas 4. Jakarta:Kementerian
Agama Republik Indonesia.
2015. Buku
Siswa Bahasa Arab Kelas 5. Jakarta:Kementerian
Agama Republik Indonesia.
2016. Buku
Siswa Bahasa Arab Kelas 6. Jakarta:Kementerian
Agama Republik Indonesia.
[1] Suja’i. Inovasi
Pembelajaran Bahasa Arab, (Semarang:Walisongo Press,2008),hal 19
[2] Gulo, W. 2002. Strategi Belajar
– Mengajar. Jakarta : Grasindo
[3]
Hamid,Abdul,.Pembelajaran Bahasa Arab,(Malang: UIN-Malang Press,2008),hal 37
[6] Suja’i,Inovasi
Pembelajaran Bahasa Arab, (Semarang:Walisongo Press,2008),hal 21
[7]
Hamid,Abdul,.Pembelajaran Bahasa Arab,(Malang: UIN-Malang Press,2008),hal 49
[8]
Hamid,Abdul,.Pembelajaran Bahasa Arab,(Malang: UIN-Malang Press,2008),hal 50
[9] Suharno,
2008. Pembelajaran Kosakata Bahasa Arab.https://nanoazza.wordpress.com/2008/07/03/pembelajaran-kosakata-bahasa-arab/diaksespada7maret2018.pukul16.05.
[10] Abdullah Abbas Nadwi, Learning The Language Of
The Holy Al-Qur’an (Belajar Mudah Bahasa Al-Qur’an) (Bandung:
Mizan, 1996)
[11] Syafi’I Jangkung.2010.
Pengertian Tarkib
(Qawaid).http://makalah-makalahpba.blogspot.co.id/2010/01/pengertian-tarkib-qawaid.html.diaksespada7maret2018.16.10.
Komentar
Posting Komentar