Dorongan dari diri sendiri maupun pihak lain (motivation)
Motivasi
adalah kekuatan-kekuatan dari dalam diri individu yang menggerakkan individu untuk berbuat. Jadi suatu kekuatan
atau keinginan yang datang dari dalam hati nurani manusia untuk melakukan suatu
perbuatan tertentu. Apabila hati dan pikiran seseorang bersih dari hal-hal yang
dilarang maka motivasi itu akan mudah muncul sehingga ia akan mudah juga dalam
melakukan sesuatu perbuatan tertentu tanpa harus memikirkannya terlebih dahulu.
Salah satunya adalah adanya motivasi dalam belajar, dengan hati bersih
maka ilmu akan mudah diterima dan ilmu tersebut dapat melekat dipikiran dan
hatinya sehingga menjadi ilmu yang bermanfaat bagi dirinya dan orang lain.
Adapun ayat dan hadits yang
berkenaan dengan motivasi dalam Islam terutama motivasi untuk menuntut ilmu
atau motivasi belajar adalah:
1.
مَةٍطَلَبُ
الْعِلْمِ فَرِيْضَةٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ وَمُسْلِ
Artinya: “Menuntut ilmu wajib atas tiap-tiap muslim laki-laki dan muslim perempuan” (HR. Ibnu Abdil Bari)
2.
اُطْلُبُ
الْعِلْمَ مِنَ الْمَهْدِ اِلَى الَّحْدِ
Artinya: “Tuntutlah ilmu dari buaian hingga liang lahat” (HR. Muslim)
3.
فَضْلُ
الْعَالِمِ عَلَى الْعَابِدِ كَفَضْلِ الْقَمَرِفي لَيْلَةَ الْبَدْرِ عَلَى
سَائِرِ الْكَوَاكِبِ
Artinya: “Kelebihan orang yang berilmu dari orang yang beribadah (yang bodoh) bagaikan kelebihan bulan pada malam purnama dan semua bintang-bintang yang lain.” (Diriwayatkan oleh Abu Dawud, At-Tirmidzi, An-Nasa’i, dan Ibnu Majah dari Abu Darda).
4.
Hadits
Nabi Muhammad SAW
إِنَّ
الْمَلاَئِكَةَ لَتَضَعَ أَجْنِحَتَهَا لِطَالَبِ الْعِلْمِ رِضًا بِمَا يَطْلُب
Artinya: “Sesungguhnya para malaikat membentangkan sayapnya kerena ridho dengan orang yang menuntut ilmu”.
5.
Hadits
Nabi Muhammad SAW
الْعِلْمِ يَسْتَغْفِرُ لَهُ كُلِّ شَيْءٍ حَتَّى الْحُوْتَ فِيْ الْبَحْرِ
صَاحِبُ
Artinya: “Segala makhluk di bumi memohon ampun bagi orang yang mempunyai ilmu, hingga ikan yang ada di lautan”.
6.
قَالَ
رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : لَا يَتْبَغِ لِلْجَاهِلِ اَنْ
يَسْكُنَ عَلَى جَهْلِهِ وَلَا لِلْعَالِمِ اَنْ يَسْكُنَ عَلَى عِلْمِهِ (رَوَاُه
الطَّبْرَانِىُّ)
Rasulullah SAW bersabda : “Tidak pantas bagi orang yang bodoh itu
mendiamkan kebodohannya dan tidak pantas pula orang yang berilmu mendiamkan
ilmunya” (H.R Ath-Thabrani)
7.
قَالَ
النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّم:كُنْ عَالِمًا اَوْ مُتَعَلِّمًا اَوْ
مُسْتَمِعًا اَوْ مُحِبًا وَلَا تَكُنْ خَامِسًا فَتُهْلِكَ (رَوَاهُ الْبَيْهَقِ
)
Telah bersabda Rasulullah SAW :”Jadilah engkau orang yang berilmu (pandai)
atau orang yang belajar, atau orang yang mendengarkan ilmu atau yang mencintai
ilmu. Dan janganlah engkau menjadi orang yang kelima maka kamu akan celaka “(H.R
Baehaqi)
8.
عَنْ
اِبْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ : قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : اُطْلُبُ الْعِلُمَ وَلَوْ بِاالصِّيْنِ فَاِنَّ طَلَبَ
الْعِلْمَ فَرِيْضَةٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ وَ مُسْلِمَةٍ اِنَّ الْمَلَائِكَةَ
تَضَعُ اَجْنِحَتِهَا لِطَالِبٍ رِضَاعًا بِمَا يَطْلُبُ ( رَوَاهُ اِبْنِ عَبْدِ
الْبَرِّ )
Dari Ibnu Abbas R.A Ia berkata :
Rasulullah SAW bersabda : “Carilah ilmu
sekalipun di negeri Cina, karena sesungguhnya mencari ilmu itu wajib bagi
seorang muslim laki-laki dan perempuan. Dan sesungguhnya para malaikat
menaungkan sayapnya kepada orang yang menuntut ilmu karena ridho terhadap amal
perbuatannya. “(H.R Ibnu Abdul Barr)
9.
Hadist Nabi Muhammad SAW
ا فَعَلَيْهِ باِلعِلْمِمَنْ أَرَادَ الدُّنْيَا فَعَلَيْهِ بِاْلعِلْمِ،
وَمَنْ أَرَادَ الآخِرَهَ فَعَلَيْهِ بِالْعِلْمِ، وَمَنْ أَرَادَهُمَ
Artinya : ”Barang siapa yang menginginkan dunia,
hendaklah ia berilmu, Barang siapa yang menginginkan akhirat hendaklah ia
berilmu, Barang siapa yang menginginkan kedua-duanya sekaligus, ia pun harus berilmu.”
10.
يَرْجِعَ حَتَّى اللهِ سَبِيْلِ فِى فَهُوَ الْعِلْمِ طَلَبُ
فِى خَرَجَ مَنْ
Artinya
: ”Barang siapa yang keluar untuk mencari
ilmu maka ia berada di jalan Allah hingga ia pulang”. (HR. Turmudzi)
11.
الْجَنَّةِ إِلَى طَرِيْقًا بِهِ اللهُ سَهَّلَ عِلْمًا
فِيْهِ يَلْتَمِسُ طَرِيْقًا سَلَكَ مَنْ
Artinya
: ”Barang siapa yang menempuh jalan untuk
mencari suatu ilmu. Niscaya Allah memudahkannya ke jalan menuju surga”.
(HR. Turmudzi)
12.
مَنْ اَرَادَ الدُّنْيَا فَعَلَيْهِ بِالْعِلْمِ وَمَنْ
اَرَادَ الْأَخِرَةَ فَعَلَيْهِ بِالْعِلْمِ وَمَنْ اَرَادَهُمِا فَعَلَيْهِ
بِالْعِلْمِ (رَوَاهُ الْبُخَارِى وَمُسْلِمٌ )
“Barangsiapa yang menghendaki kebaikan di dunia maka dengan
ilmu. Barangsipa yang menghendaki kebaikan di akhirat maka dengan ilmu.
Barangsiapa yang menghendaki keduanya maka dengan ilmu” (HR. Bukhori dan Muslim)
13.
عَنْ عَلِيٍّ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ : قَالَ
رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : الْعَالِمُ يَنْتَفِعُ
بِعِلْمِهِ خَيْرٌ مِنْ اَلْفِ عَابِدٍ (رَوَاهُ الدَّيْلَمِ )
Dari Ali R.A ia berkata : Rasulullah SAW bersabda : Orang-orang yang
berilmu kemudian dia memanfaatkan ilmu tersebut (bagi orang lain) akan lebih
baik dari seribu orang yang beribadah atau ahli ibadah. (H.R Ad-Dailami)
14. Hadist Nabi
Muhammad SAW
Artinya :”Pelajarilah ilmu karena sesungguhnya belajar
semata-mata bagi Alloh itu merupakan kebaikan, dan mempelajari ilmu merupakan
tasbih, dan membahasnya merupakan jihad, dan mencarinya merupakan ibadah, dan
mengajarkannya merupakan sedekah sedangkan menggunakannya bagi orang yang
membutuhkannya merupakan Qurbah(pedekatan diri kepada alloh).”
15.
عَنْ
اِبْنُ عَبَّاسِ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ : قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : مَنْ يُرِدِ اللهُ بِهِ خَيْرًا يُفَقِّهْهُ فِيْ الدِّيْنِ
وَ اِنَّمَا الْعِلْمُ بِاالتَّعَلُّمِ ...... (رَوَاهُ الْبُخَارِىْ)
Dari Ibnu Abbas R.A Ia berkata : Rasulullah SAW bersabda : “Barang siapa yang
dikehendaki Allah menjadi baik, maka dia akan difahamkan dalam hal agama. Dan
sesungguhnya ilmu itu dengan belajar” (HR. Bukhori)
16.
عَنْ
عَبْدِاللهِ ابْنِ عُمَرَو بْنُ الْعَاصِ قَالَ : قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى
اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : إِنَّ اللهَ لَا يَقْبِضُ الْعَالِمُ إِنْتِزَاعًا
يَنْزِعُهُ مِنَ النَّاسِ وَلَكِنْ يَقْبِضُ الْعُلَمَاءُ حَتَّى إِذَا لَمْ
يَتْرَكْ عَالِمًا إِتَّخَذَ النَّاسُ رُؤُوْسًا جَهْلًا فَسْئَلُوْا فَافْتُوْا
بِغَيْرِ عِلْمٍ فَضَلُّوْا وَ اَضَلُّوْا (اَخْرَجَهُ الْبُخَارِىْ)
Dari Abdullah bin Amr bin Ash
berkata, Rasulullah SAW bersabda : “Sesungguhnya
Allah tidak mengambil ilmu dengan mencabutnya dari manusia tetapi Allah
mengambil ilmu dengan cara mengambil para ulama, sehingga jika Dia tidak
meninggalkan seorang alim, maka orang-orang menjadikan pemimpin mereka
orang-orang yang bodoh, lalu mereka ditanya maka mereka menjawab tanpa dengan
ilmu, jadilah mereka sesat dan menyesatkan.” (HR. Bukhori)
17.
عَنْ
اِبْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ : قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : اُطْلُبُ الْعِلُمَ وَلَوْ بِاالصِّيْنِ فَاِنَّ طَلَبَ
الْعِلْمَ فَرِيْضَةٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ وَ مُسْلِمَةٍ اِنَّ الْمَلَائِكَةَ
تَضَعُ اَجْنِحَتِهَا لِطَالِبٍ رِضَاعًا بِمَا يَطْلُبُ ( رَوَاهُ اِبْنِ عَبْدِ
الْبَرِّ )
Dari Ibnu Abbas R.A Ia berkata :
Rasulullah SAW bersabda : “Carilah ilmu
sekalipun di negeri Cina, karena sesungguhnya mencari ilmu itu wajib bagi
seorang muslim laki-laki dan perempuan. Dan sesungguhnya para malaikat
menaungkan sayapnya kepada orang yang menuntut ilmu karena ridho terhadap amal
perbuatannya.” (H.R Ibnu Abdul Barr)
18.
دَرَجَتٍۗ الْعِلْمَ أُوتُوا وَالَّذِيْنَ مِنْكُمْ ءَامَنُوا
الَّذِيْنَ اللهُ يَرْفَعِ
Artinya: “… Allah akan
meninggikan orang-orang yang beriman diantara kalian dan orang-orang yang
diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat.” (Qs. Al-Mujadilah: 11)
19.
عَنْ
جَابِرٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ : قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : إِنَّمَا شِفَاءُ الْعِيِّ السُّئَال (رَوَاهُ اَبُوْ
دَاوُدْ وَ الْتِّرْمِذِيْ)
Dari Jabir R.A, ia berkata,
Rasulullah SAW bersabda :“Sesungguhnya
obat kebodohan itu tak lain adalah bertanya.” (HR. Abu Daud)
Komentar
Posting Komentar