Alat pengukuran serta aplikasi rumus






Alat Pengukuran ( Waktu, Panjang, Berat )
Serta Aplikasi Pada Rumus



Dosen Pengampu :
Nurina Ayuningtyas, S.Pd, M.Pd.

Disusun Oleh :
1.      Nafi’atul Ulum                        ( D97216066 )
2.      Rahmatullah Akbar                  ( D97216074 )
3.      Santri Purnamasari                   ( D97216079 )
4.      Weni Marina                            ( D97216090 )

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN AMPEL SURABAYA
2017





Alat Pengukuran ( Waktu, Panjang, Berat )
Serta Aplikasi Pada Rumus

A.    Alat Ukur Massa
Untuk mengukur massa benda, dapat menggunakan timbangan. Timbangan dalam fisika sering disebut neraca. Ada beberapa macam neraca, antara lain neraca pegas, neraca sama lengan, neraca O Hauss atau neraca tiga lengan, neraca lengan gantung, dan neraca duduk.
  1. Neraca Pegas
Neraca pegas sering disebut dinamometer berfungsi untuk mengukur massa dan atau berat benda. Neraca ini mempunyai dua skala, yaitu skala N (newton) untuk mengukur berat benda dan skala g (gram) untuk mengukur massa benda. Sebelum menggunakan neraca pegas kalian harus menentukan posisi angka 0 terlebih dahulu dengan memutar sekrup yang ada di atasnya, baru kemudian menggantungkan benda pada pengait.


 
2.    Neraca Sama Lengan
Neraca sama lengan biasa digunakan untuk menimbang emas. Neraca ini mempunyai dua piringan. Satu piringan sebagai tempat beban dan satu piringan lagi sebagai tempat anak timbangan. Dalam keadaan seimbang berat beban sama dengan berat anak timbangan.


 

3.      Neraca O Hauss
Neraca O Hauss terdiri dari tiga lengan, sehingga sering disebut juga neraca tiga lengan. Neraca ini mempunyai tiga buah lengan, yaitu lengan pertama yang berskala ratusan gram, lengan kedua yang berskala puluhan gram, dan lengan ketiga yang berskala satuan gram. Neraca ini mempunyai ketelitian sampai dengan 0,1 gram.[1]


Ukuran massa


 








Soal :
1)      2 kg     = … dag
= 2 x 100 ( turun 2 tangga x 100 )
= 200 dag
2)      250 g   = … hg
= 250 : 100 ( naik 2 tangga : 100 )
= 2,5 hg
3)       ton +  kwintal          = … kg
  ton               =  x 1000       = 500 kg
  kwintal         =  x 100         = 25 kg      +
                                                  525 kg  [2]

Aplikasi ukuran massa sehari – hari :
1)      Mengukur berat benda
2)      Mengukur berat tubuh
3)      Mengukur berat belanja
4)      Mengukur berat emas
5)      Mengukur berat sapi

B.     Alat Ukur Panjang
Untuk mengukur panjang benda, menggunakan alat ukur seperti tongkat, kaki, mistar atau penggaris, jangka sorong, dan mikrometer sekrup. Pada materi berikut, akan mempelajari cara menggunakan mistar, jangka sorong, dan mikrometer sekrup.
  1. Mistar atau Penggaris
Alat ukur panjang yang sering digunakan adalah mistar atau penggaris. Pada umumnya, mistar memiliki skala terkecil 1 mm atau 0,1 cm. Mistar mempunyai ketelitian pengukuran 0,5 mm, yaitu sebesar setengah dari skala terkecil yang dimiliki oleh mistar. Pada saat melakukan pengukuran dengan menggunakan mistar, arah pandangan hendaknya tepat pada tempat yang diukur.


 

2.      Jangka Sorong
Jangka sorong terdiri atas dua bagian, yaitu rahang tetap dan rahang geser. Skala panjang yang terdapat pada rahang tetap merupakan skala utama, sedangkan skala pendek yang terdapat pada rahang geser merupakan skala nonius atau vernier.
Skala utama pada jangka sorong memiliki skala dalam cm dan mm. Sedangkan skala nonius pada jangka sorong memiliki panjang 9 mm dan di bagi dalam 10 skala, sehingga beda satu skala nonius dengan satu skala pada skala utama adalah 0,1 mm atau 0,01 cm. Jadi, skala terkecil pada jangka sorong adalah 0,1 mm atau 0,01 cm. Jangka sorong tepat digunakan untuk mengukur diameter luar, diameter dalam, kedalaman tabung, dan panjang benda sampai nilai 10 cm. Untuk lebih memahami tentang tentang jangka sorong, perhatikan gambar berikut:



 
3.      Mikrometer Sekrup
Mikrometer sekrup sering digunakan untuk mengukur tebal benda dan mengukur diameter benda-benda bulat yang kecil seperti tebal kertas dan diameter kawat.  Skala utama mikrometer sekrup mempunyai skala dalam mm. Mikrometer sekrup mempunyai tingkat ketelitian paling tinggi dari kedua alat yang telah disebutkan sebelumnya, yaitu 0,01 mm.


 

Ukuran panjang


 










Soal :
4)      1 hm    = … m
= 1 x 100 ( turun 2 tangga x 100 )
= 100 m
5)      3 dam  = … mm
=  3 x 10000 ( turun  tangga x 10000 )
= 30000 mm
6)      35 dm  = … m
= 35 : 10 ( naik tangga : 10 )
= 3,5 m
      Ukuran luas


 






      Soal
1)      2   = …
            = 2 x 10000 ( turun 2 tangga x 10000 )
            = 20000
2)      126         = …
                        = 126 : 100 ( naik 1 tangga : 100 )
                        = 1,26
      Ukuran volume
     





      Soal
1)      5 kl      = … l
            = 5 x 1000 ( turun 3 tangga x 1000 )
            = 5000
2)      632 dal= … kl
            = 632 : 100 ( naik 2 tangga : 100 )[3]

      Aplikasi ukuran panjang sehari –hari :
1)      Mengukur tinggi badan
2)      Mengukur lebar pinggang
3)      Mengukur luas tanah
4)      Mengukur tebal kertas
5)      Mengukur diameter sumur

C.    Alat Ukur Waktu
Alat ukur yang biasa digunakan dalam mengukur lama kegiatan sehari-hari adalah jam. Jenis jam ada dua macam, yaitu:
b.      Jam analog
  Pada jenis jam analog ini, waktu ditunjukkan oleh jarum jam atau jam yang menampilkan angka 1 sampai 12.
c.       Jam digital
   Pada jenis jam digital ini, waktu ditunjukkan oleh angka atau jam yang menampilkan angka-angka pokoknya saja.

Ukuran waktu

1 abad             =          100 tahun
1 abad             =          10 dasawarsa
1 dasawarsa     =          10 tahun
1 windu           =          8 tahun
1 tahun                        =          12 bulan
1 tahun                        =          52 minggu
1 tahun                        =          365 hari
1 lustrum         =          5 tahun
1 semester       =          6 bulan
1 caturwulan   =          4 bulan
1 bulan            =          30 hari
1 minggu         =          7 hari
1 hari               =          24 jam
1 jam               =          60 menit
1 jam               =          3600 detik
1 menit            =          60 detik
 

Soal
1)      2  abad     = … tahun
                  = 2  x 100
                  = 250 tahun
2)      2 jam   45 menit    50 detik
1 jam   35 menit    45 detik  +
...jam   …menit     … detik
Ø  50 + 45            = 95 detik              = 1 menit   35 detik

                                                                        Disimpan   Ditulis
Ø  45 + 35            = 80 menit + 1 menit
                        = 81 menit
                        = 1 jam  21 menit

                  Disimpan     Ditulis
Ø  2 + 1                = 3 jam + 1 jam
                        = 4 jam[4]
            Jadi, hasilnya adalah 4 jam 21 menit 35 detik
      Aplikasi ukuran waktu sehari – hari :
1)      Mengukur lama berolahraga
2)      Membuat alarm bangun tidur
3)      Menentukan jadwal ulangtahun
4)      Mengukur jumlah usia
5)      Mengukur lama kegiatan

D.    Rumus jarak, kecepatan, dan waktu
Rumus jarak, kecepatan, dan waktu dapat di tulis sebagai berikut :


Text Box: s = v x t   v = s/t   t = s/v
 


      Keterangan :
v = kecepatan benda (m/s)
s = jarak atau perpindahan yang ditempuh benda, satuan meter (m)
t = waktu yang dicapai, satuan sekon atau detik (s)
      Soal
1)      Mobil-mobilan Andi menempuh jarak 50 meter dalam waktu 25 detik. Berapa kecepatan mobil-mobilan Andi?
Diketahui        :           s = 50 m
                                    t = 25 s
           Ditanya           :           V =
           Jawab              :           V =
                                       = 2 m/s    Jadi kecepatan mobil-mobilan Andi adalah 2 m/s.

2)     Budi mengayu sepeda dengan kecepatan 3 m/s. Berapa lama waktu yang diperlukan budi untuk menempuh jarak 120 meter?
            Diketahui                     :           v = 3 m/s   ; s = 120 m
            Ditanya                        :           t ….?
            Jawab                          :           t =
                                       =
                                       = 40 sekon
            Jadi waktu diperlukan Budi adalah 40 sekon.[5]



















DAFTAR PUSTAKA
Rahayu Puji, alat pengukur, diambil dari http://pujirahayu11.blogspot.co.id/,  29 April 2017
Suwarno, 2004, SAPINTAR MATEMATIKA, Surabaya, EDUTAMA MULIA, hlm 135-137
Fismath, rumus kecepatan, diambil dari http://fismath.com/rumus-kecepatan-jarak-dan-waktu/com, 29 April 2017


[1] Puji Rahayu, alat pengukur, diambil dari http://pujirahayu11.blogspot.co.id/,  29 April 2017
[2] Suwarno, 2004, SAPINTAR MATEMATIKA, Surabaya, EDUTAMA MULIA, hlm 135-137
[3] Suwarno, 2004, SAPINTAR MATEMATIKA, Surabaya, EDUTAMA MULIA, hlm 135-137
[4] Suwarno, 2004, SAPINTAR MATEMATIKA, Surabaya, EDUTAMA MULIA, hlm 135-137
[5] Fismath, rumus kecepatan, diambil dari http://fismath.com/rumus-kecepatan-jarak-dan-waktu/com, 29 April 2017

Komentar