Artikel Aids To Scoutmastership



ARTIKEL
AIDS TO SCOUTMASTERSHIP



 




Dosen Pembimbing:
H. ARIF EKO WAHYUDI, S.E., M.M


Disusun Oleh :
WENI MARINA                 ( D97216090 )




TAHUN PELAJARAN 2017
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN AMPEL
SURABAYA





AIDS TO SCOUTMASTERSHIP
WENI MARINA ( D97216090 )

Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

ABSTRAK
Aids to scoutmastership merupakan panduan penggalang pramuka untuk mengikuti awal pramuka. Sebagai pembina pramuka sukses dalam melatih anak sangat tergantung pada contoh pribadi pembina pramuka sendiri. Untuk mendapatkan mereka maka harus melaksanakan UU Pramuka dan semua yang mendasari tersebut. Menjadi pembina menyenangkan dan cerah untuk karyanya dan memungkinkan dia untuk menjadi pendamping ceria.

PENDAHULUAN
Istilah "Scouting" telah datang berarti sistem pelatihan di kewarganegaraan, melalui permainan, untuk anak laki-laki atau perempuan. Pembina pramuka sebagai kata awal kenyamanan untuk berniat Scoutmasters, ia harus memiliki semangat anak dalam dirinya dan harus mampu menempatkan diri. Dia harus menyadari kebutuhan, pandangan dan keinginan usia yang berbeda dari kehidupan anak. Dia harus berurusan dengan anak individu daripada dengan massa. Dia kemudian perlu untuk mempromosikan semangat perusahaan antara individu untuk mendapatkan hasil terbaik. Gerakan adalah periang, semua orang yang suka bersenda gurau karena dalam permainan pramuka. Melalui itu pembina pramuka mampu menyampaikan tidak hanya instruksi, tetapi ide-idenya untuk prospek moral pramukanya. Melalui itu pramuka sendiri secara bertahap belajar bahwa mereka memiliki cukup suara.

PEMBAHASAN
            Kegiatan pramuka dengan istilah "Scouting" yang berarti kerja, penjelajah, pemburu, pelaut, penerbang, pelopor dan perintis. Keberhasilan dalam peserta didik tergantung pada pembina pramuka. Disiplin suatu bangsa menjadi makmur harus disiplin yang baik dan anda hanya mendapatkan disiplin dalam massa dengan disiplin dalam individu. Rasa kehormatan pramuka dasar di mana seluruh pelatihan pramuka bersandar. Berbagai sepenuhnya dijelaskan kepada anak-anak dengan ilustrasi praktis dan sederhana penerapannya dalam kehidupan sehari-hari mereka. Pembina Pramuka mereka, memberikan mereka kekuatan menghargai keindahan alam, dan akibatnya dalam seni, seperti membawa mereka ke sebuah kenikmatan hidup yang lebih tinggi. Hal ini selain untuk realisasi Tuhan Pencipta melalui kerja ajaib-Nya. Kebersihan diri dari dalam maupun keluar adalah sangat penting bagi kesehatan. Kecerdasan pengamatan merupakan dasar dari semua pengetahuan. Pentingnya kekuatan observasi untuk warga negara muda bisa karena itu tidak berlebihan. Perintis sebagai langkah pertama menuju mendapatkan Scout untuk mengambil hasil karya yang paling dilakukan di perkemahan, ​​dalam praktek pondok-bangunan, penebangan pohon, bangunan jembatan, improvisasi peralatan perkemahan, dan sebagainya.

PENUTUP
Dalam pelatihan kami anak kita mengembangkan individu, baik semangat dan efisiensi untuk menjadi pemain yang efektif. Bertindak pada prinsip yang sama dalam kasus bangsa, kita harus mencoba untuk semangat yang tepat dan efisiensi untuk membantu bangsa yang bekerja efektifitas dalam tim negara.

Komentar