Aku Sangat Mencintaimu
Aku sangat mencintaimu
Aku tahu bahwa jalan menuju kemustahilan begitu
panjang
Aku tahu bahwa dirimu adalah penghulu para wanita, yang
bagiku tidak tergantikan
Aku tahu bahwa zaman kerinduan telah berakhir, dan
kata-kata indah telah mati
Kepada penghulu para wanita, apa yang kami katakan?
Aku sangat mencintaimu
Aku sangat mencintaimu, padahal aku tahu bahwa diriku
hidup di pengasingan, demikian pula kau berada di pengasingan
Antara diriku dan dirimu, terpisah oleh angina..
Awan..
Mendung..
Guntur..
Salju dana api..
Aku tahu bahwa mencapai ke dua matamu adalah
angan-angan
Aku tahu bahwa mencapai mu adalah bunuh diri
Aku dibuat bahagia mengayak-ayak diriku sendiri karena
kamu
Wahai engkau yang begitu mahal
Seandainya mereka membuatku memilih (yang lain)
Niscaya akan kuulangi cintaku padamu kedua kalinya
Wahai engkau yang kurajut pakaianmu dari dedaunan
pohon
Wahai engkau yang kulindungi dengan kesabaran dari
tetesan hujan
Aku sangat mencintaimu
Aku tahu bahwa diriku sedang berjalan dalam lautan
kedua matamu tanpa kepastian
Aku meninggalkan akalku dibelakangku dan berlari..
Dibelakang kegilaanku
Jalan kebuntuan, 18.02
7 Februari 2018
Komentar
Posting Komentar