Pengemis Doa
Waktu kian berlalu
Sepasang mataku tak pernah jemu melihatmu
Mahkota indah yang tergerai indah di rambutmu
Bayanganmu selalu menghalangi tidur malamku
Tapi apa?
Senyumanmu tidak kau berikan padaku
Padahal
Aku selalu mengais itu disela-sela doaku
Tapi entah takdir belum berpihak kepadaku
Ku harap kau tahu
Bahwa diri ini selalu meronta mengharapkanmu
Pengemis lamunan, 17.01 WIB
7 Februari 2018
Komentar
Posting Komentar