evaluasi teknik penilaian diri


TEKNIK PENILAIAN DIRI
Makalah ini Diajukan untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah
EVALUASI PEMBELAJARAN



Dosen Pengampu :
Tatik Indayati, M.Pd.

Disusun oleh :
Kelompok 8
Nafiatul Ulum             4D/D97216066
Sucifirawati                 4D/D97216085
Yusni Muuhridah        4D/D97216092

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDIYAH
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN AMPEL SURABAYA
2018
RESUME MATERI TEKNIK PENILAIAN DIRI

Penilaian diri adalah suatu teknik penilaian dimana siswa diminta untuk menilai dirinya sendiri berkaitan dengan proses dan tingkat pencapaian kompetensi yang diperoleh dalam pelajaran tertentu. Teknik penilaian diri adalah salah satu teknik penilaian yang dapat digunakan untuk mengetahui sejauh mana kemampuan siswa.
Melibatkan siswa dalam proses penilaian merupakan hal yang sangat penting. Karena dengan melibatkan siswa, mereka diharapkan dapat melihat sendiri perkembangan hasil belajarnya. Guru juga dapat mengetahui dan memperoleh umpan balik kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan.
Aspek-aspek yang dapat diukur dengan teknik penilaian diri:
1. Pengetahuan
Pada aspek ini, suatu misal siswa diminta untuk menilai penguasaan pengetahuan dan keterampilan berfikirnya sebagai hasil belajar dari suatu mata pelajaran tertentu.
2. Sikap
Pada aspek sikap, siswa dapat diminta membuat tulisan yang memuat curahan perasaannya terhadap suatu objek tertentu. Kemudian, siswa diminta untuk melakukan penilaian berdasarkan kriteria atau acuhan yang telah ditetapkan.
3. Keterampilan
Dalam aspek keterampilan, misal siswa diminta untuk menilai kecakapan atau keterampilam yang telah dikuasainya berdarkan kriteria atau acuhan yang telah ditentukan sebelumnya.[1]




A.    PERAN PENILAIAN DIRI
      Peran penilaian diri dikatakan penting, karena penggunaan teknik penilaian diri dapat memberikan dampak yang positif bagi siswa. Yang mana peran penilaian diri terhadap kepribadian siswa sebagai berikut:[2]
1.      Pembelajaran berpusat pada peserta didik
2.      Pelibatan dalam melakukan penilaian membuat peserta didik merasa perlu untuk belajar
3.      Peserta didik akan lebih bertanggung jawab dalam belajar
4.      Peserta didik dapat belajar secara lebih bebas dan mandiri
5.      Peserta didik dapat lebih percaya diri dalam belajar
6.      Memungkinkan peserta didik untuk menggunakan pemikiran metakognitif dalam belajar
7.      Tujuan pembelajaran akan lebih jelas bagi peserta didik dan guru
8.      Memberikan lebih banyak waktu bagi guru untuk berinteraksi dengan peserta didik
9.      Menyadarkan siswa akan kekuatan dan kelemahan yang dimilikinya
10.  Melatih, mendorong, membiasakan siswa untuk berbuat kejujuran

      Sedangkan keterampilan yang diperlukan dalam teknik ini ada teknik reflektif dan metakognitif.
1.      Keterampilan Reflektif
Reflektif merupakan kegiatan melakukan penilaian berdasarkan apa yang terjadi. Melalui penilaian diri, siswa diharapkan mampu meningkatkan kepekaan terhadap belajar dan mampu meningkatkan orientasi tujuan dari siswa itu sendiri.
Pengaplikasian keterampilan reflektif pada penilaian diri yang dimulai dengan kepekaan terhadap proses berpikir untuk selanjutnya dievaluasi.
2.      Keterampilan Metakognitif
Keterampilan metakognitif adalah kepekaan dan keterampilan yang dimiliki oleh seorang siswa mengenai  proses pemikirannya sendiri dan strategi-strategi yang telah dirancang dan kemampuannya untuk mengevaluasi diri serta mengatur proses berpikirnya sendiri. Sedangkan pengaplikasian keterampilan metakognitif lanjutan setelah evaluasi yang ditranformasikan menjadi suatu pengaturan diri.[3]
Proses pemonitoran, pengevaluasian, dan pengidentifikasian strategi-stretegi perbaikan merupakan tiga komponen yang berlangsung secara siklus dan terus-menerus dalam proses penilaian diri.

B.     STRATEGI PENILAIAN DIRI
      Keterampilan reflektif dan keterampilan metakognitif adalah proses yang sangat penting dalam penilaian diri, dan hal ini tidak terjadi begitu saja. Keterampilan tersebut dapat dikembangkan melalui peran guru yang sangat penting untuk menyediakan pembelajaran dan pengalaman khusus kepada siswa.
      Berikut strategi-strategi yang dapat dilakukan oleh guru sehubungan dengan penilaian diri siswa:
1.      Mengintegrasikan penilaian diri dengan pembelajaran.
Siswa selalu diberikan kesempatan untuk penilaian diri sendiri setelah selesai pembelajaran.
2.      Pastikan siswa memahami nilai (value) penilaian diri.
Siswa harus memahami bahwa penilaian diri sangat berguna untuk memberikan informasi tentang kemajuan diri sendiri.
3.   Memberikan kriteria yang jelas
Penilaian diri dengan menggunakan kriteria yang jelas akan meningkatkan pencapaian hasil belajar. Penyediaan kriteria penilaian melalui rubrik, skala perhitungan atau yang lainnya dapat membantu siswa mengerti secara konkrit mengenai tujuan yang diharapkan siswa, sehingga dapat meningkatkan pencapaian siswa dalam belajar.
4. Siswa beserta teman dan guru bekerjasama dalam menerapkan penilaian diri
Dalam hal ini terdapat langkah-langkah sebagai berikut:
a.       Siswa berkerjasama dengan guru mengembangkan kriteria penilain.
b.      Guru mencontohkan bagaimana menilai berdasarkan kriteria yang telah dibuat dan menilai dengan tidak bersarkan kriteria.
c.       Teman diminta memberikan penilaian terhadap hasil pekerjaannya yang tidak diberi identitas nama.
d.      Siswa yang bersangkutan kemudian menilai pekerjaannya sendiri berdasarkan penilaian yang telah dilakukannya pada pekerjaan temannya
e.       Guru memberikan penilaian.  Ketiga penilaian (penilaian diri, teman,dan guru) selanjutnya diakumulasidan dilanjutkan dengan sesi diskusi untuk memperoleh umpan balik dari teman dan guru.
5.  Menyediakan pertanyaan-pertanyaan yang dapat membantu siswa melakukan refleksi terhadap pekerjaan yang telah diselesaikan.
Tidak dapat dipungkiri lagi bahwa kualitas refleksi berbanding lurus dengan kualitas pertanyaan yang disediakan. Oleh karena itu, guru mempunyai peran yang besar dalam menyiadakan pertanyaan-pertanyaan pendorong. Contoh pertanyaan untuk membantu refleksi, antara lain: "Apa yang telah saya peroleh dengan mengerjakan tugas ini?.
6. Melakukan variasi dalam pelaksanaan penilaian diri
Hal ini dilakukan dengan tujuan siswa tidak bosan dengan konsep penilaian diri yang di lakukan secara terus menerus. Sehingga dengan variasi yang berubah-ubah mampu menambah semangat siswa dalam melaksanakan penilaian diri[4]

C. FOKUS PENILAIAN DIRI
Berdasarkan penguraian Depdiknas (2003), bahwa penilaian diri difokuskan pada pencapaian tujuan atau kompetensi. Fokus yang dimaksudkan ini, merujuk pada berbagai indikator kinerja yang didukung dengan pengumpulan data atau informasi yang relevan dan akurat.
Data atau informasi yang digunakan, dapat dikumpulkan melalui hasil penilaian, catatan dokumentasi, laporan pengamatan atau kegiatan lainnya. Penilaian diri fokus pada beberapa komponen yang meliputi, tujuan pembelajaran, kriteria pelaksanaan, dan indikator pencapaian.
1.      Tujuan Pembelajaran
Penilaian yang baik, diturunkan dari tujuan pembelajaran yang dirumuskan secara jelas. Kejelasan rumusan tujuan pembelajaran, sangat membantu agar penilaian yang dilakukan benar-benar dapat mengukur apa yang telah diajarkan.
2.   Kriteria Pelaksanaan
Komponen kriteria pelaksanaan dalam penilaian diri merupakan upaya pemanfaatan sumber daya dalam pencapaian tujuan, termasuk alokasi waktu, interaksi sumber daya, dan distribusi. Kinerja dan produktivitas yang dicapai oleh peserta didik dan guru merupakan penanganan dalam pelaksanaan proses.
3.      Indikator Pencapaian
Komponen indikator pencapaian terdiri dari dua aspek, yakni aspek hasil dan aspek dampak penilaian diri. Aspek hasil merupakan sesuatu yang direncanakan dan terjadi karena adanya pengelolaan dan pengendalian program. Sedangkan aspek dampak merupakan sesuatu yang tidak direncanakan dan terjadinya dapat diantisipasi, namun tidak terkelola dan terkendali dalam penyelenggaraan program.[5]
Indikator pencapaian, fokus dalam beberapa hal di antaranya adalah (1) berapa persen kompetensi siswa yang sudah tercapai? (2) berapa persen kompetensi siswa yang mencapai di atas rata-rata? (3) berapa persen kompetensi siswa yang berada di bawah rata-rata? dan lain sebagainya.

D. MERANCANG PENILAIAN DIRI
Agar tidak terkesan subjektif dan terlalu tinggi dalam menilai siswa, maka penilaian diri harus dilakukan berdasarkann kriteria yang jelas dan objektif. Penilaian yang demikian, dapat dilakukan melalui cara berikut
1.      Tentukan aspek yang akan dinilai, sesuai dengan kompetensi yang akan dikembangkan.
Contoh:
a.       Pengetahuan, seperti energi angin dan energi air, cara membuat kincir angin dan kincir air, atau hasil percobaan.
b.      Keterampilan, seperti kerja ilmiah, menulis, dan mendesain.
c.       Sikap, seperti rasa ingin tahu, kerja sama, tekun, dan teliti.
2.      Tentukan kriteria penilaian yang akan digunakan.
Aspek
Kriteria
Pengetahuan
Dapat menjelaskan lebih dari dua manfaat sumber energi angin dalam kehidupan
Dapat menjelaskan lebih dari dua manfaat sumber energi air dalam kehidupan
Dapat menjelaskan urutan cara membuat kincir angin secara runtut
Dapat menjelaskan urutan cara membuat kincir air secara runtut
Keterampilan
Dapat menyajikan laporan percobaan dengan tepat
Dapat membuat kincir angin dengan baik
Sikap
Rasa ingin tahu sangat tinggi
Dapat bekerja sama dalam kelompok dengan baik
Dapat bekerja dengan tekun
Dapat bekerja dengan teliti

3.      Rumuskan dalam format penilaian diri
Format Penilaian Diri
Nama Siswa        :     ____________________
Hari/tanggal        :     ____________________
Kelas                   :     IV (empat)
Tema/Subtema : Selalu Berhemat Energi/Macam-macam Sumber         Energi
Beri tanda ceklis (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada dirimu!
NN                              No.
Pernyataan
Ya
Tidak
1.
Saya dapat menjelaskan lebih dari dua manfaat sumber energi angin dalam kehidupan


2.
Saya dapat menjelaskan lebih dari dua manfaat sumber energi air dalam kehidupan


3.
Saya dapat menjelaskan urutan cara membuat kincir angin secara runtut


4.
Saya dapat menjelaskan urutan cara membuat kincir air secara runtut


5.
Saya dapat menyajikan laporan percobaan dengan tepat


6.
Saya dapat membuat kincir angin dengan baik


7.
Rasa ingin tahu saya sangat tinggi


8.
Saya dapatt bekerja sama delam kelompok dengan baik


9.
Saya dapat bekerja dengan tekun


10.
Saya dapat bekerja dengan teliti



4.      Meminta siswa untuk melakukan penilaian diri. Penilaian ini dilakukan setelah siswa melakuakan kegiatan pembelajaran.[6]
E. EVALUASI DIRI
Ada kaitannya antara penilaian diri dan evaluasi diri. Evaluasi diri adalah merupakan suatu model yang menghubungkan antara hakikat penilaian diri dengan hasil belajar siswa. Apabila siswa merancang sendiri tujuan yang hendak dicapai terkait kemampuannya, maka ia memiliki kesempatan untuk terlibat dalam proses penilaian. Bila penilaian dipandang sebagai bagian tak terpisahkan dari proses pembelajaran, maka fokus berpindah dari memberi tes menjadi membantu siswa memahami tujuan pengalaman belajar dan kriteria keberhasilan.
Ada hubungan positif antara kebutuhan dan prestasi siswa. Hal ini tampak ketika guru menggunakan teknik belajar kooperatif. Karena dalam pembelajaran kooperatif menuntut siswa berinteraksi bersama teman sejawat.
Dalam penilaian diri terdapat tiga proses regulasi diri, yaitu sebagai berikut.
1)      Siswa melakukan observasi sendiri yang berfokus pada aspek kinerja yang relevan dengan tujuan dan standar keberhasilan.
2)      Siswa mempertimbangkan sendiri dan menentukan tujuan khusus dan umum yang akan dicapai
3)      Siswa melakukan reaksi diri, menafsirkan tingkat pencapaian tujuan, dan menghayati keberhasilan sebagai bahan refleksi diri.[7]
Bila diperhatikan ketiga proses regulasi tersebut, tampak bahwa penilaian diri berkontribusi terhadap kepercayaan keberhasilan diri. Siswa yang mengetahui kemajuan dirinya, akan termotivasi untuk lebih giat lagi belajar dan mencapai target tugas belajar yang lebih baik. Sedangkan penilaian diri yang negatif terjadi bila siswa menemukan konflik belajar, menyeleksi tujuan personal yang tidak realistik, mengadopsi strategi belajar yang tidak efektif dan menyesali upaya yang tidak maksimal.
Contoh Lembar Evaluasi Diri Siswa
No.
Pernyataan
Maksimal
Siswa
Guru
1
Kemampuan siswa mengemukakan ide
15


2
Kejujuran mengemukakan fakta
20


3
Kemampuan merefleksi diri
10


4
Mengidentifikasi kemajuan diri
20


5
Mendeskripsikan hasil temuan
20



F. BEBERAPA CONTOH PENILAIAN DIRI
       Contoh 1 : instrumen penilaian diri untuk kelas tinggi
Penilaian Diri dalam Kelompok (Self Assessment in Group)
Nama           :.................................................................................
Kelompok    :................................................................................
Untuk pernyataan satu sampai dengan 5, tulis masing-masing huruf ( A, B, C, dan D ) di depan pernyataan yang ada !
 A = Selalu         B = Jarang          C = Jarang Sekali          D = Tidak Pernah
1.      ___ selama diskusi, saya memberikan saran kepada kelompok
2.      ___ ketika kami berdiskusi, setiap anggota memberikan masukan untuk didiskusikan
3.      ___ semua anggota kelompok harus melakukan sesuatu dalam kegiatan kelompok
4.      ___ setiap anggota kelompok mengerjakan kegiatannya sendiri dalam kegiatan kelompok

Selama kegiatan diskusi, kelompok saya.....
___  Mendengarkan                         ___   Mengendalikan                                      ___  Bertanya                                   ___   Mengganggu kelompok
                  ___  Merancang gagasan                 ___   Tidur

       Contoh 2 : instrumen penilaian diri untuk kelas tinggi
Penilaian Diri Sikap Disiplin
Nama Siswa          : ...........................................................................................
Kelas                     : ...........................................................................................
Tanggal                 : ...........................................................................................
Petunjuk :
Berilah tanda ( v ) Checklist pada kolom sesuai sikap disiplin yang kamu miliki sebagai berikut :
Ya                         =  apabila kamu menunjukkan perbuatan sesuai pernyataan.
Tidak           =  apabila kamu tidak menunjukkan perbuatan sesuai pernyataan.
No.
Pernyataan
Ya
Tidak
1
Saya masuk kelas tepat waktu


2
Saya mengumpulkan tugas tepat waktu


3
Saya memakai seragam sesuai tata tertib


4
Saya tertib dalam mengikuti pembelajaran


5
Saya membawa buku tulis sesuai mata pelajaran


Jumlah


Lembaran atau form penilaian diatas diisi siswa sendiri untuk menilai sikap disiplin mereka.
Petunjuk Penskoran
Jawaban YA diberi skor 1, dan TIDAK diberi skor 0.[8]
Contoh 3 : instrumen penilaian diri untuk kelas rendah[9]

Nama peserta didik          : ......................               
Tema                                 : ......................
Kelas                                : ......................               
Tanggal penilaian             : ......................
Petunjuk
Berilah tanda centang ( v ) pada pilihan yang menggambarkan perasaan kamu ketika mempelajari tema ini.

Aspek yang Dirasakan dalam Belajar
Sangat Baik
Baik
Kurang Baik
Interaksi dengan teman
J
K
L
Interaksi dengan guru



Kemudahan memahami materi pelajaran





PENERAPAN TEKNIK PENILAIAN DIRI

Kompetensi Dasar:
1.3  Meyakini adanya Rasul dan Nabi Allah SWT.
2.1 Memiliki sikap akhlak terpuji meliputi: shidiq, amanah, tabligh, fathonah dalam kehidupan sehari-hari sebagai implementasi dalam meneladani sifat-sifat rasul dan Nabi Allah SWT.
3.4 Memahami sikap terpuji shidiq, amanah, tabligh, fathonah dalam kehidupan sehari-hari.
4.4   Menunjukkan sikap terpuji shidiq, amanah, tabligh, fathonah sebagai implementasi dalam meneladani sifat-sifat nabi dan rasul kehidupan sehari-hari.

Indikator Pencapaian Kompetensi
1.      Menjelaskan pengertian sifat shidiq.
2.      Menyebutkan ciri-ciri sifat shidiq Nabi dan Rasul.
3.      Mendiskusikan contoh sifat shidiq dalam kehidupan sehari-hari.
4.      Menjelaskan pengertian sifat amanah.
5.      Menyebutkan ciri-ciri sifat amanah Nabi dan Rasul.
6.      Mendiskusikan contoh sifat amanah dalam kehidupan sehari-hari.
7.      Menjelaskan pengertian sifat tabligh.
8.      Menyebutkan ciri-ciri sifat tabligh Nabi dan Rasul.
9.      Mendiskusikan contoh sifat tabligh dalam kehidupan sehari-hari.
10.  Menjelaskan pengertian sifat fathonah.
11.  Menyebutkan ciri-ciri sifat fathonah Nabi dan Rasul.
12.  Mendiskusikan contoh sifat fathonah kehidupan sehari-hari.

Tujuan Pembelajaran
1.      Setelah membaca teks buku pelajaran, siswa dapat menjelaskan pengertian sifat shidiq, amanah, tabligh dan fathonah, dengan tepat.
2.      Setelah membaca teks buku pelajaran, siswa dapat menyebutkan ciri-ciri sifat shidiq, amanah, tabligh, dan fathonah dengan tepat.
3.      Melalui diskusi kelompok, siswa dapat menyajikan laporan diskusi mengenai  contoh sifat shidiq, amanah, tabligh, dan fathonah dalam kehidupan sehari-hari dengan tepat.

KISI-KISI
Kriteria Penilaian dari Setiap Aspek
Aspek
Kriteria
Pengetahuan
Dapat menjelaskan pengertian sifat shidiq, amanah, tabligh dan fathonah,
Dapat menunjukkan ciri-ciri sifat shidiq, amanah, tabligh, dan fathonah.
Dapat menunjukkan contoh sifat shidiq, amanah, tabligh, dan fathonah.
Keterampilan
Dapat menyajikan hasil diskusi dengan tepat
Sikap
Rasa ingin tahu sangat tinggi
Dapat bekerja sama dalam kelompok dengan baik
Dapat bekerja dengan tekun
Dapat bekerja dengan teliti

Format Penilaian Diri
Nama Siswa                : ____________________
Hari/tanggal                : ____________________
Kelas                           : IV (empat)
Mata Pelajaran : Aqidah Akhlak
Materi                          : Sikap terpuji shidiq, amanah, tabligh, fathonah
Beri tanda ceklis (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada dirimu!
NN                              No.
Pernyataan
Ya
Tidak
1.
Saya dapat menjelaskan pengertian sifat shidiq, amanah, tabligh dan fathonah


2.
Saya dapat menyebutkan ciri-ciri sifat shidiq, amanah, tabligh, dan fathonah.


3.
Saya dapat menjelaskan contoh sifat shidiq, amanah, tabligh, dan fathonah dalam kehidupan sehari-hari.


4.
Saya dapat menyajikan laporan percobaan dengan tepat


5.
Rasa ingin tahu saya sangat tinggi


6.
Saya dapatt bekerja sama delam kelompok dengan baik


7.
Saya dapat bekerja dengan tekun


8.
Saya dapat bekerja dengan teliti



Penilaian Diri dalam Kelompok
Penilaian Diri dalam Kelompok (Self Assessment in Group)
Nama           :.................................................................................
Kelompok    :................................................................................
Untuk pernyataan satu sampai dengan 5, tulis masing-masing huruf ( A, B, C, dan D ) di depan pernyataan yang ada !
A = Selalu         B = Jarang          C = Jarang Sekali          D = Tidak Pernah
1.      ___ selama diskusi, saya memberikan saran kepada kelompok
2.      ___ ketika kami berdiskusi, setiap anggota memberikan masukan untuk didiskusikan
3.      ___ semua anggota kelompok harus melakukan sesuatu dalam kegiatan kelompok
4.      ___ setiap anggota kelompok mengerjakan kegiatannya sendiri dalam kegiatan kelompok

Selama kegiatan diskusi, kelompok  saya.....
 ___  Mendengarkan                       ___   Mengendalikan                      ___  Bertanya                                  ___   Mengganggu kelompok
___  Merancang gagasan                 ___   Tidur


Penilaian Diri Sikap Disiplin
Nama Siswa      : ...........................................................................................
Kelas                 : ...........................................................................................
Tanggal             : ...........................................................................................
Petunjuk :
Berilah tanda ( v ) Checklist pada kolom sesuai sikap disiplin yang kamu miliki sebagai berikut :
Ya       =  apabila kamu menunjukkan perbuatan sesuai pernyataan.
Tidak   =  apabila kamu tidak menunjukkan perbuatan sesuai pernyataan.
No.
Pernyataan
Ya
Tidak
1
Saya masuk kelas tepat waktu


2
Saya mengumpulkan tugas tepat waktu


3
Saya memakai seragam sesuai tata tertib


4
Saya tertib dalam mengikuti pembelajaran


5
Saya membawa buku tulis sesuai mata pelajaran


Jumlah



Petunjuk Penskoran
Jawaban YA diberi skor 1, dan TIDAK diberi skor 0.

Lembar Evaluasi Diri Siswa
No.
Aspek yang dinilai
Maksimal
Siswa
Guru
1
Kemampuan siswa mengemukakan ide
15


2
Kejujuran mengemukakan fakta
20


3
Kemampuan merefleksi diri
10


4
Mengidentifikasi kemajuan diri
20


5
Mendeskripsikan hasil temuan
20



INSTRUMEN SOAL
1.      Penilaian Pengetahuan (Individu)
Mengerjakan 10 butir soal isian singkat yang berkaitan dengan sifat shidiq, amanah, tabligh dan fathonah secara mandiri.
Ø  Soal Isian Singkat
1.      Sifat yang pasti ada pada diri Nabi dan Rasul disebut dengan sifat ….. Nabi dan Rasul.
2.      Sifat wajib Nabi dan Rasul termasuk akhlaq ….. yang dimiliki Nabi dan Rasul.
3.      Orang yang ….. mampu menyelesaikan masalah yang ada.
4.      Tidak pernah berkhianat dan selalu menepati janji adalah ciri dari sifat …..
5.      Lawan dari sifat tabligh adalah …..
6.      Selalu berkata sesuai dengan ….. adalah ciri dari orang yang memiliki sifat shidiq.
7.     
Perbuatan di samping merupakan contoh sifat…..

8.     
Orang yang bekerja seperti gambar di samping, haruslah seorang yang memiliki sifat …..



9.      Rounded Rectangle: Arini adalah anak yang sangat rajin. Setiap malam, ia selalu mengulang pelajaran yang diperolehnya di sekolah, dan menyiapkan pelajaran untuk hari esok.


Keseharian Arini di atas, mencerminkan sifat ….
10.  Rounded Rectangle: Rizal adalah anak yang baik. Ia selalu berusaha mengikuti perintah kedua orang tuanya dan menjauhi larangannya. Ayah Rizal selalu menasihatinya agar menolong orang yang kesusahan. Ketika bertemu seorang nenek yang kesulitan menyeberang jalan raya, Rizal pun membantunya, seperti nasihat Ayah selama ini.




Sikap yang ditunjukkan oleh Rizal dalam melaksanakan perintah ayahnya mencerminkan sifat …..

Kunci Jawaban:

1.      Wajib
2.      Terpuji
3.      Bijaksana
4.      Amanah
5.      Kitman
6.      Kenyataan
7.      Kidzib
8.      Tabligh
9.      Fathonah
10.  Amanah

2.      Penilaian Keterampilan (Kelompok)
Menyajikan laporan diskusi mengenai contoh sifat shidiq, amanah, tabligh, dan fathonah dalam kehidupan sehari-hari seperti yang disajikan dalam Lembar Kerja Kelompok.
Kunci Jawaban:
1.      Tabligh
2.      Amanah
3.      Shidiq
4.      Fathonah








LEMBAR KERJA KELOMPOK
Peristiwa Hijrah Nabi Muhammad SAW ke Yatsrib

Anggota Kelompok :

1.
2.
3.
4.
5.

Kompetensi Dasar:
4.4  Menunjukkan sikap terpuji shidiq, amanah, tabligh, fathonah sebagai implementasi dalam meneladani sifat-sifat nabi dan rasul kehidupan sehari-hari.

Indikator
1.         Mendiskusikan contoh sifat shidiq dalam kehidupan sehari-hari.
2.         Mendiskusikan contoh sifat amanah dalam kehidupan sehari-hari.
3.         Mendiskusikan contoh sifat tabligh dalam kehidupan sehari-hari.
4.         Mendiskusikan contoh sifat fathonah dalam kehidupan sehari-hari.

Kerjakan soal-soal di bawah ini dengan jawaban yang tepat!
1.         Sebelum berangkat sekolah, Ibu berpesan kepada Nadia agar menyampaikan kepada Nenek bahwa nanti siang, Paman Adi akan datang ke rumah Nenek. Sebenarnya pagi itu, Nadia sedang terburu-buru karena harus melaksanakan piket terlebih dahulu sebelum bel masuk berbunyi. Namun, karena ia menghargai Ibu dan Neneknya, Nadia tetap menyempatkan untuk mampir ke rumah Nenek dan menyampaikan pesan dari Ibunya.
Sikap Nadia di atas merupakan contoh sifat shidiq / amanah / tabligh / fathonah.
2.         Kemarin, Riko tidak masuk sekolah karena sakit. Riko pun tertinggal pelajaran. Hari ini, ketika masuk kembali, ia ingin meminjam buku milik Ferdi untuk melengkapi catatannya. Sebelum meminjamkan bukunya kepada Riko, Ferdi berpesan bahwa Riko harus menjaga baik-baik bukunya agar tidak sampai rusak atau hilang. Riko pun berjanji untuk menjaga buku tersebut. Keesokan harinya, Riko mengembalikan buku milik Ferdi dalam keadaan baik-baik saja. Riko pun mengucapkan terima kasih kepada Ferdi karena telah meminjamkan buku kepada dirinya.
Hal yang dilakukan Riko di atas merupakan contoh sifat shidiq / amanah / tabligh / fathonah.
3.         Hari ini ada ulangan harian mata pelajaran Aqidah Akhlaq. Namun, kemarin malam,  karena terlalu lelah setelah membantu Ayah merapikan gudang, Radit tertidur sehingga lupa tidak belajar untuk persiapan ulangan harian. Radit khawatir akan kesulitan mengerjakan soal-soal ulangan harian tersebut. Namun, ia tetap berusaha untuk mengerjakan soal ulangan harian tersebut dengan jawabannya sendiri. Ia tidak mau mencontek dari teman-temannya.
Hal yang dilakukan Radit di atas merupakan contoh sifat shidiq / amanah / tabligh / fathonah.
4.         Sudah tiga hari terakhir, Aisyah tidak masuk sekolah karena sakit. Hari itu, teman-temannya berencana untuk menjenguk Aisyah di rumahnya sepulang sekolah. Namun, beberapa anak tidak bisa ikut, karena sepulang sekolah mereka ada kegiatan lain. Sebagai ketua kelas, Andre mengajak teman-temannya berdiskusi untuk menentukan waktu yang tepat agar semua temannya dapat ikut menjenguk ke rumah Aisyah. Setelah berdiskusi, akhirnya diambil keputusan bahwa Andre dan teman-teman akan menjenguk ke rumah Aisyah nanti sore setelah shalat ashar.
Sikap Andre dalam memimpin teman-temannya di atas merupakan contoh sifat shidiq / amanah / tabligh / fathonah.



DAFTAR PUSTAKA


Abdullah Sani, Ridwan. 2016. Penilaian Autentik. Jakarta:Bumi Aksara.
Kusaeri, 2014. Acuan dan Teknik Penilaian Proses dan Hasil Belajar dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta:Ar-ruzz Media.


[1] Kusaeri, Acuan dan Teknik Penilaian Proses dan Hasil Belajar dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta:Ar-ruzz Media. 2014. Hal 168
[2] Ridwan Abdullah Sani, Penilaian Autentik. Jakarta:Bumi Aksara. 2016. Hal 165
[3] Kusaeri. Op.cit. hal 169
[4] Ibid. hal 170-171
[5] Ibid. 172
[6] Ibid. hal 173-175
[7] Ibid 175-176
[8] Ibid. hal 177-178
[9] Ridwan Abdullah Sani. Op.cit. Hal 168

Komentar