EVALUASI PEMBELAJARAN
MATERI
TEKNIK PENILAIAN PILIHAN GANDA
Dosen Pengampu:
Tatik
Indayanti, M.Pd
Disusun oleh :
Ryan Eka Rahmawati (D97216077)
Samrotul Maulidyah (D97216078)
Shinta Prasti Permatadewi (D97216081)
PGMI 4D
PRODI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDIYAH
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN AMPEL SURABAYA
2018
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah segala puji bagi Allah SWT semoga selalu berkenan
memberikan kita rahmat, taufiq serta hidayah-Nya sehingga kami dapat
menyelesaikan tugas Evaluasi Pembelajaran.
Sholawat serta
salam tetap tercurahkan kepada nabi Muhammad SAW yang telah membimbing kita
dari zaman jahiliyah menuju zaman islamiyah. Nabi akhir zaman, teladan bagi
umat baik dulu, sekarang, maupun yang akan datang. Yang senantiasa kita tunggu
syafaatnya di yaumil qiyamah. Amin.
Saya selaku penyusun makalah menyampaikan
ucapan terima kasih kepada.
1.
Ibu
Tatik Indayanti selaku dosen pengampu dalam mata Evaluasi Pembelajaran. Tanpa
bimbingannya makalah ini tak akan bisa terselesaikan dengan waktu yang singkat.
2.
Juga
tidak lupa kepada orang tua yang senantiasa memberi support dalam pengerjaan
makalah ini.
3.
Dan
yang terakhir kepada teman-teman yang rela membagikan ilmu maupun sumber
referensi guna melengkapi materi ini.
Semoga adanya
makalah ini dapat meningkatkan pengetahuan pembaca dan penulis agar lebih
memahami tentang pilihan ganda baik ngertian, kaidah penulisan pilihan ganda
dan butir-butir soalnya. Akhir kata, tiada gading yang tak retak, tak ada di
dunia ini yang sempurna walau sedikit pasti ada cacatnya. Saran dan Kritik yang
membangun tetap kami nantikan demi kesempurnaan makalah ini.
Surabaya, 24
April 2018
Penulis
Tes Pilihan Ganda
Bentuk instrument yang juga sering digunakan oleh para evaluator
dalam melakukan evalusi program adalah menyusun tes dalam bentuk pilihan ganda.
Item-item instrument pilihan ganda ini memiliki banyak variasi mulai dari yang
sederhana, yaitu tes pilihan betul salah sampai pilihan ganda dengan tiga,
empat, lima atau enam jawaban. Mengingat bahwa tujuan pertanyaan atau
pernyataan evaluasi adalah memperoleh informasi yang benar dan sesuai dengan
bukti fisik di lapangan, tes pilhan ganda dengan empat jawaban merupakan bentuk
tes yang paling sering ditemui di lapangan dan di anjurkan pemakainnya karena
memiliki beberapa kelebihan, di antaranya seperti berikut ini.
Contoh Tes Pilihan Ganda
No
|
Item
Pertanyaan/Pernyataan
|
SS
|
S
|
TS
|
1
|
Pemberdayaan
guru dalam menghadapi Ujian Nasional
|
|
|
|
2
|
Para guru
dilatih dalam menjabarkan Satndar Kompetensi Lulusan.
|
|
|
|
3
|
Perlu ada
tambahan jam mengajar untuk latihan problem solving.
|
|
|
|
4
|
Menghadirkan
guru dari MGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran)
|
|
|
|
5
|
Memanfaatkan
komunikasi antarguru serumpun.
|
|
|
|
Sebagian item tes evaluasi tabel di atas merupakan tes pilihan
ganda empat jawaban. Item tersebut disebut inventory, yaitu item tes
dengan memberikan jawaban semuanya benar dan yang paling benar adalajh yang
sesuai dan dipilih oleh responden. Para evaluator bisa mengembangkan menjadi
item yang lebih kompleks.
Tes pilihan ganda memiliki kelebihan, yaitu :
1.
Lebih
fleksibel dalam pemakaian baik sebagian ataupun semua item yang telah
dikonstruksi;
2.
Lebih
efektif karena memberikan kemudahan pada responden dalam menjawab pertanyaan
evaluasi;
3.
Mencakup
hampir seluruh informasi program atau proyek;
4.
Memberikan
kemudahan dalam koreksi item penilaian;
5.
Memberikan
jawaban yang lebih objektif;
6.
Memungkinkannya
dipakai item-item dalam tes secara berulang.[1]
Tes
pilihan ganda memiliki kekurangan, yaitu :
1.
Memerlukan
waktu yang relatif lama untuk menulis soalnya
2.
Sulit
membuat pengecoh yang homogen dan berfungsi baik
3.
Terdapat
peluang untuk menebak jawaban
Bentuk Pilihan Ganda
Tes tulis bentuk pilihan ganda merupakan tes yang jawabannya harus
dipilih dari beberapa kemungkinan jawaban yang telah disedakan. Tes bentuk
pilihan ganda teriri dari pokok soal (stem)
dan pilihan jawaban (option). Pilihan
jawaban terdiri atas kunci jawaban dan pengecoh (distractor). Kunci jawaban adalah jawaban yang benar atau paling
benar. Sedangkan pengecoh merupakan jawaban salah atau tidak tepat sehingga
seorang peserta tes dapat terkecoh mampu mengukur berbagai . Hal itu terjadi
bila peserta tes tidak menguasai materi yang diujikan.
Ada beberapa kelebihan dalam bentuk pilihan ganda ini yakni
diantaranya:
a.
Mampu
mengukur berbagai tingkatan kognitif (mulai mengingat sampai mengkreasi)
b.
Penskorannya
mudah, cepat, objektif, dan mampu mencakup ruang lingkup materi yang luas
c.
Tepat
untuk ujian yang pesertanya sangat banyak dan hasilnya harus segera diumumkan.
Selain itu ada beberapa kelemahan yang ada dalam pilihan ganda,
diantaranya :
a.
Memerlukan
waktu yang relatif lama untuk menulis soalnya
b.
Sulit
membuat pengecoh yang homogen dan berfungsi baik
c.
Terdapat
peluang untuk menebak jawaban
Kaidah Penulisan
Ada beberapa kaidah penulisan yang harus diikuti agar soal dapat tersusun
dengan baik, kaidah-kaidah tersebut mencakup aspek materi, konstruksi, dan
bahasa. Berikut uraiannya :
1.
Soal
harus sesuai dengan indikator.
Indikator
:
“
siswa dapat memprediksi keadaan populasi dalam ekosistem kolam setelah jangka
waktu yang lama, berdasarkan bacaan yang diberikan “
Perhatikan
bacaan dibawah ini :
Contoh :
Pada contoh tersebut tampak kemampuan yang ingin diukur dalam
indikator adalah memprediksi keadaan populasi dalam ekosistem kolam setelah
jangka waktu yang lama. Sedangkan soal yang menanyaka hewan yang terpengaruh
oleh adanya insektisida. jadi, rumusan pokok soal tersebut tidak sesuai dengan
indikator.
Soal berikut lebih disarankan :
2.
Pilihan
jawaban harus homogen dan logis ditinjau dari segi materi.
Contoh :
Pilihan jawaban pada contoh diatas tidak homogen dari segi materi
karena air bukan organisme. Padahal, pokok soal menanyakan tentang organisme
yang dapat membuat makanannya sendiri.
Contoh berikut lebih disarankan :
3.
Setiap soal harus mempunyai satu jawaban: yang benar atau paling benar.
Pada contoh diatas terdapat lebihdari satu pilihian jawaban yang
benar, yaitu b dan d sehingga dapat membingungkan siswa padahal jawaan yang
diminta hanya satu, yakni yang dianggap paling benar
Berikut lebih disarankan :
4.
Pokok
soal harus diruuskan secara jelas dan tegas.
Perhatikan
bacaan dibawah ini .
Contoh :
Karena rumusan permasalahan dalam pokok soal tidak jelas pengecoh
menjadi sangat heterogen, dan tidak jelas konsep apa yang ditanyakan.
Contoh berikut lebih disarankan :
5.
Rumusan
pokok soal dan pilihan jawaban harus berupa pernyataan yang diperlukan saja.
Pokok soal diatas mengandung pernyataan yang tidak diperlukan,
yaitu kalimat pertama dan kedua. Hal ini akan membingugkan siswa dan menyita
waktu yang disediakan untuk membaca dan memahami maksud soal.,
Soal
berikut lebih disarankan :
6.
Pokok
soal jangan memberi petunjuk kearah jawaban benar.
Cermati
kembali bacaan berikut :
Contoh
:
Kata
unit pada pokok soal akan memberi petunjuk kearah jawaban yang benar.
Soal
beriut lebih disarankan
7.
Pokok
soal yang memberikan pernyataan yang bersifat negatif ganda seperti : bukan,
tanpa, tidak, kecuali dan sejenisnya dapat membingungkan siswa memahami pokok
permasalahan yang ditanyakan.
Pokok soal diatas menggunakanpernyataan yang bersifat negatif ganda
yaitu tidak dan kecuali. Penggunaan kata negatif ganda tersebut dapat
membingungkan siswa dalam memahami pokok permasalahan yang dipertanyakan.
Soal
berikut lebih disarankan
8.
Panjang
rumusan pilihan harus relatif lama.
Contoh.
Pada
soal di atas, pilihan jawaban d paling panjang. Hal ini perlu dihindari karena
ada kecenderungan peserta didik memilih pilihan jawaban terpanjang sebagai
kunci.
Soal
berikut lebih disarankan:
9.
Pilihan
jawaban jangan mengandung “semua pilihan jawaban diatas salah” atau “semua
pilihan jawaban diatas benar”.
Contoh :
Soal di atas kurang baik karena hanya
terdapat tiga pilihan jawabna yang dipertimbangkan. Jika semua jawaban di atas
benar merupakan kunci, kita tidak akan mendapatkan informasi apakah peserta
didik telah mengetahui memahami dengan baik jawaban yang benar. Sebaliknya bila
semua jawaban di atas salah merupakan kunci maka kita tidak mendapat informasi
apa-apa dari jawaban siswa untuk pertanyaan tersebut.
Contoh:
10.
Pilihan
jawaban yang berbentuk angka atau waktu harus disusun berdasarkan urutan besar
kecilnya nilai angka tersebut, atau kronologis waktunya.
Contoh :
Pilihan
jawaban di atas tidak berurutan dari besar ke kecil atau sebaliknya. Hal ini
akan menyita waktu lebih banyak bagi siswa untuk memahami dan memilih jawaban
tepat, karena harus membaca angka pilihan jawaban yang meloncat-loncat tidak
berurutan.
Contoh
soal yang lebih disarankan:
11.
Butir
soal jangan bergantung pada jawaban soal sebelumnya.
Contoh:
Soal di atas dapat merugikan siswa, karena siswa yang tidak dapat
menjawab soal dengan benar pada soal nomor 1, pasti akan menjawab salah pada
soal nomor 2. Oleh karena itu, soal nomor 2 harus diperbaiki sehingga menjadi
soal yang berdiri sendiri.
12.
Rumusan soal harus menggunakan bahasa yang sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia.
Bahasa
yang digunakan pada rumusan pokok soal tidak sesuai dengan kaidah bahasa
Indonesia yang baik dan benar.
Soal berikut lebih disarankan
13.
Pilihan jawaban jangan mengulang kata atau frase yang bukan merupakan satu kesatuan pengertian. Letakkan kata/frase tersebut pada pokok soal.
Kata
melakukan dituis secara berulang sampai 4 kali. Hal ini menyebabkan siswa harus
membaca kata tersebut berulang kali sehingga menyita lebih banyak waktu.
Soal berikut lebih disarankan[2]
BEBERAPA MODEL TES PILIHAN GANDA ( MULTIPLE CHOICE)
Berikut ini merupakan contoh model tes pilhan ganda yang sekarang
sudah bayak dipakai dan dikembangkan untuk keperluan ujian-ujian sekolah,
terutama ujian akhir semester dan ujian akhir sekolah dan ujian masuk perguruan
tinggi.
Beberapa model yang akan diraikan disini adalah:
1.
Melengkapi
pilihan
2.
Analisis
hubungan antarhal,
3.
Analisis
kasus
4.
Melengkapi
berganda dan
1.
Melengkapi pilihan
Soal dalam
bentuk ini terdiri atas kalimat pokok yang berupa pernyataan yang belum lengkap
diikuti oleh empat atau lima kemungkinan jawaban yang dapat melengkapi
pernyataan tersebut. Responden atau testee diminta untuk memilih salah
satu dari kelima kemungkinan jawaban yang tersedia.
Dalam bentuk
ini hanya ada satu jawaban yang benar, yang disebutkan pula pada petunjuk soal.
:
Contoh
PETUNJUK:
Pilihlah
satu jawaban yang tepat pada soal dibawah ini dengan memberi tanda (x) pada
huruf dilembar jawaban .
Soal
1: Yang dimaksud dengan tema suatu karangan
adalah :
(A) latar belakang
(B) pendahuluan
(C) tujuan pengarangan
(D) isi cerita
(E) Pokok pikiran
Dalam bentuk soal ini kita juga mengenal variasi lain, yaitu (1)
variasi bentuk “tidak” dan (2) variasi bentuk “ kecuali “ kedua bentuk ini
memerlukan kemampuan Diskriminatif dari
yang dites.
Contoh :
Soal 2. : dibawah ini adalah
tanaman perkebunan KECUALI:
a.
Kelapa
sawit
b.
teh
c.
padi
d.
kopi
Soal
3 : yang TIDAK termasuk kedalam unsur-unsur pada peta adalah...
a.
judul
peta c. Garis
b.
warna
e. Simbol
2.
Analisis Hubungan Antar hal
Dalam bentuk
ini, soal terdiri atas satu kalimat pernyataan yang diikuti oleh satu kalimat
alasan. Ditanyakan apakah pernyataan itu benar dan apakah alasan itu benar.
Apabila pernyataan dan Alasan kedua-duanya benar, lalu dipikirkan apakah
pernyataan itu disebabkan oleh alasan yang diberikan ataukah pernyataan itu
tidak disebabkan oleh alasan itu. Dengan kata lain, apakah ada hubungan antara
pernyataan dan alasan. Untuk lebih jelasnyua, perhatikancontoh di bawah ini
beserta petunjuknya.
Contoh :
PETUNJUK:
Pada soal
berikut terdapat kalimat-kalimat yang terdiri atas pernyataan yang diikuti
alasan.
Pilihlah:
(A)
Jika
pernyataan dan alasan kedua-duanya benar, dan alasan betul merupakan sebab dari
pernyataan
(B)
Jika
pernyataan dan alasan kedua-duanya benar, tetapi alasan bukan merupakan sebab
dari pernyataan
(C)
Jika
pernyataan benar , tetapi alasan tidak merupakan jalan pikiran yang benar
(D)
Jika
pernyataan salah, tetapi alasan benar:
(E)
Jika
baik pernyataan maupun alasan kedua-duanya salah.
Soal
1: Seorang yang telah lari kencang frekuensi nadinya naik SEBAB pada waktu lari
kencang denyut jantung seseorang bertambah cepat.
Soal
2: Air susu ibu lebih baik dari pada Air susu sapi SEBAB susu ibu lebih banyak
mengandung lemak daripada air susu sapi.
3.
Analisis Kasus
Soal tes bentuk
ini merupakan simulasi keadaan nyata: jadi, seolah-olah yang diuji diharapkan
kepada keadaan sebenarnya. Kasus yang diberikan biasanya berupa cerita atau
uraian tentang kejadian, situasi, proses dan hasil percobaan ataupun
penelitian, yang ada hubungannya dengan bidang studi atau mata pelajaran yang
akan diujikan. Dari satu kasus dapat dibuat lebih dari satu pertanyaan atau
soal, tetapi dapat pula tiap pertanyaan atau soal didahului oleh satu kasus.
Contoh:
PETUNJUK:
Untuk soal-soal
berikut ini disediakan suatu teks yang harus dipajhami secara cermat. Kemudian
menyusul soal-soal yang memasalahkan hal-hal yang berhubungan dengan isi teks.
Pilih satu jawaban yang paling tepat pada soal-soal yang mengiringi teks.
Soal 1: Sebuah
benda digantung dengan pegas dengan h adalah tinggi benda dari tanah. Bila
sekarang benda itu ditarik sedikit
kebawah, kemudian dilepaskan, benda itu akan berayun naik-turun secara harmonis
dengan frekuensi ayunan per detik.
Ayunan
benda itu disebabkan oleh:
(A)
Tarikan
searah dari pegas
(B)
Tarikan
searah dari gravitasi
(C)
Antaraksi
antara pegas dan gaya gesekan udara.
(D)
Antaraksi
antara gaya gravitasi dan gaya gesekan udara
soal 2 : pada suatu Waktu di suatu daerah banyak terdapat awan,
udara panas, dan kilat serta halilintar silih berganti, yang menyebabkan udara
menjadi panas ialah
(A). Matahari tidak kelihatan
(B) kilat dan halilintar
(C) Hujan akan turun
(D) penguapan tertahan.
4. Melengkapi Berganda, disebut juga Asosiasi pilihan ganda
Pada hakikatnya
bentuk soal ini hampir sama dengan bentuk soal “melengkapi pilihan”, yaitu satu
pernyataan yang tidak lengkap yang diikuti dengan beberapa kemungkinan.
Perbedaannya ialah, pada bentuk bentuk”
melengkapi berganda” ini kemungkinan yang benar satu, dua, tiga atau
empat,
Contoh :
PETUNJUK:
Dibawah ini
terdapat soal-soal yang mempunyai kejadian yang
dapat timbul
bersama.
Pilihlah :
( A) Jika (1),
(2), dan (3), benar :
(B) Jika (1)
dan (2) benar :
(C) Jika (2)
dan (4) benar :
(D) Jika hanya ( 4) yang benar:
(E) Jika
semuanya benar
Soal 1: salah
satu vitamin yang larut dalam lemak adalah vitamin A yang terdapat didalam :
(1)
Minyak
ikan dan telur
(2)
Bayam
dan kubis
(3)
Air
susu dan wortel
(4)
Kecambah
dan buah-buahan asam
Soal 2: penderita penyakit gondok endemik disebabkan oleh;
(1)
Radang
kelenjar gondok
(2)
Kekurangan
vitamin E.
(3)
Virus
ynag menyerang kerongkongan
(4)
Kekurangan
yodium pada gizinya. (lihat kembali
contoh “ soal Analisis “ di muka)[3]
KISI-KISI
PENILAIAN
Sekolah : MI Rahmatulloh
Mata
Pelajaran : IPS
Kelas/Semester : D/IV
Tema/
Sub Tema : 3/ 1 (Hewan dan
Tumbuhan di Lingkungan Rumahku)
Jumlah
Soal : 10
Bentuk
Soal/Tes : Pilihan ganda
Kurikulum : K13
Alokasi
waktu : 30 menit
Kompetensi
Dasar :
3.1
Mengidentifikasi karakteristik ruang dan pemanfaatan sumber daya alam
untuk kesejahteraan masyarakat dari tingkat kota atau kabupaten sampai tingkat
provinsi.
Indikator :
1. Menjelaskan
pengertian sumber daya alam
2. Menjelaskan
pengertian sumber daya alam di daerah dataran tinggi.
3. Menjelaskan
pengertian sumber daya alam di daerah dataran rendah.
4. Menjelaskan
pengertian sumber daya alam di pantai.
5. Mengidentifikasi
karakteristik sumber daya alam di daerah
dataran tinggi.
6. Mengidentifikasi
karakteristik sumber daya alam di daerah
dataran rendah.
7. Mengidentifikasi
karakteristik sumber daya alam di daerah
pantai
8. Menentukan
manfaat sumber daya alam di daerah dataran tinggi.
9. Menentukan
manfaat sumber daya alam di daerah dataran rendah.
10. Menentukan
manfaat sumber daya alam di daerah pantai.
Tujuan
pembelajaran
1. Melalui
penjelasan guru, siswa mampu menjelaskan pengertian sumber daya alam dengan
tepat.
2. Melalui
penjelasan guru, siswa mampu menjelaskan pengertian sumber daya alam di daerah
dataran tinggi dengan tepat.
3. Melalui
penjelasan guru, siswa mampu menjelaskan pengertian sumber daya alam di daerah
dataran rendah dengan tepat.
4. Melalui
penjelasan guru, siswa mampu menjelaskan pengertian sumber daya alam di pantai
dengan tepat.
5. Melalui
diskusi kelompok, siswa mampu mengidentifikasi karakteristik sumber daya alam di daerah dataran tinggi
dengan benar.
6. Melalui
diskusi kelompok, siswa mampu mengidentifikasi karakteristik sumber daya alam di daerah dataran rendah
dengan benar.
7. Melalui
diskusi kelompok, siswa mampu mengidentifikasi karakteristik sumber daya alam di daerah pantai dengan
benar.
8. Melalui
diskusi kelompok, siswa mampu menentukan manfaat sumber daya alam di daerah
dataran tinggi dengan benar.
9. Melalui
diskusi kelompok, siswa mampu menentukan manfaat sumber daya alam di daerah
dataran rendah dengan benar.
10. Melalui
diskusi kelompok, siswa mampu menentukan manfaat sumber daya alam di daerah pantai
dengan benar.
No.
|
Indikator
|
Tujuan Pembelajaran
|
Bentuk penilaian
|
Butir soal
|
Level
|
Skor
|
|
Menjelaskan pengertian sumber daya
alam
|
Melalui penjelasan guru, siswa mampu
menjelaskan pengertian sumber daya alam dengan tepat.
|
Pilihan ganda
|
1
|
C1
|
2
|
|
Menjelaskan pengertian sumber daya
alam di daerah dataran tinggi.
|
Melalui penjelasan guru, siswa mampu
menjelaskan pengertian sumber daya alam di daerah dataran tinggi dengan
tepat.
|
Pilihan ganda
|
2
|
C1
|
2
|
|
Menjelaskan pengertian sumber daya
alam di daerah dataran rendah.
|
Melalui penjelasan guru, siswa mampu
menjelaskan pengertian sumber daya alam di daerah dataran rendah dengan
tepat.
|
Pilihan ganda
|
3
|
C1
|
2
|
|
Menjelaskan pengertian sumber daya
alam di pantai.
|
Melalui penjelasan guru, siswa mampu
menjelaskan pengertian sumber daya alam di pantai dengan tepat.
|
Pilihan ganda
|
4
|
C1
|
2
|
|
Mengidentifikasi karakteristik sumber daya alam di daerah dataran tinggi.
|
Melalui diskusi kelompok, siswa mampu
mengidentifikasi karakteristik sumber
daya alam di daerah dataran tinggi dengan benar.
|
Pilihan ganda
|
5
|
C1
|
2
|
|
Mengidentifikasi karakteristik sumber daya alam di daerah dataran rendah.
|
Melalui diskusi kelompok, siswa mampu
mengidentifikasi karakteristik sumber
daya alam di daerah dataran rendah dengan benar.
|
Pilihan ganda
|
6
|
C1
|
2
|
|
Mengidentifikasi karakteristik sumber daya alam di daerah pantai
|
Melalui diskusi kelompok, siswa mampu
mengidentifikasi karakteristik sumber
daya alam di daerah pantai dengan benar.
|
Pilihan ganda
|
7
|
C1
|
2
|
|
Menentukan manfaat sumber daya alam di
daerah dataran tinggi.
|
Melalui diskusi kelompok, siswa mampu
menentukan manfaat sumber daya alam di daerah dataran tinggi dengan benar.
|
Pilihan ganda
|
8
|
C3
|
6
|
|
Menentukan manfaat sumber daya alam di
daerah dataran rendah.
|
Melalui diskusi kelompok, siswa mampu
menentukan manfaat sumber daya alam di daerah dataran rendah dengan benar.
|
Pilihan ganda
|
9
|
C3
|
6
|
|
Menentukan
manfaat sumber daya alam di daerah pantai.
|
Melalui
diskusi kelompok, siswa mampu menentukan manfaat sumber daya alam di daerah
pantai dengan benar.
|
Pilihan ganda
|
10
|
C3
|
6
|
Jumlah
nilai = skor didapat x 100
skor mksimal
Contoh
penilaian = 30 x 100
32
= 93,75 (94)
Butir-Butir
Soal
1. Segala
sesuatu yang berasal dari alam yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan
hidup manusia adalah.....
a. Dataran
tinggi
b. Dataran
rendah
c. Pantai
d. Sumber
daya alam
2. Daerah
permukiman bumi yang memiliki ketinggian kurang dari 500 meteri di atas
permukaan laut adalah.....
a. Dataran
tinggi
b. Dataran
rendah
c. Pantai
d. Sumber
daya alam
3. Dataran
rendah adalah suatu dataran yang ketinggiannya mencapai ..... meter diatas
permukaan laut.
a. >
0
b. 0
c. >
200
d. >
500
4. Daerah
yang berbatasan dengan laut adalah.....
a. Danau
b. Samudra
c. Pantai
d. Laut
5. Yang
termasuk ciri-ciri dataran tinggi adalah.....
a. Iklim
sejuk
b. Suhu
udara panas
c. Banyak
sinar matahari
d. Sering
turun hujan
6. Jagung,
padi, karet adalah tanaman yang cocok di tanam di.....
a. Dataran
tinggi
b. Dataran
rendah
c. Pantai
d. Daerah
sawah
7. Cuaca
panas dan banyak sinar matahari merupakan ciri-ciri dataran.....
a. Dataran
tinggi
b. Dataran
rendah
c. Pantai
d. Daerah
sawah
8. Mata
pencaharian masyarakat di daerah dataran tinggi adalah.....
a. Nelayan
b. Berkebun
c. Pemandu
wisata
d. Karyawan
9. Yang
bukan termasuk mata pencaharian masyarakat di daerah dataran rendah adalah.....
a. Karyawan
b. Petani
c. Peternak
d. Nelayan
10. Berikut
ini yang bukan termasuk pemanfaatan sumber daya alam di pantai adalah.....
a. Pengolahan
garam
b. Budi
daya rumput laut
c. Pengeringan
ikan asin
d. Pengeringan
genteng
Kunci
Jawaban
1. D.
Sumber daya alam
2. A.
Dataran tinggi
3. C.
> 200
4. C.
Pantai
5. A.
Iklim sejuk
6. B.
Dataran rendah
7. C.
Pantai
8. B.
Berkebun
9. C.
Nelayan
10. D.
Pengeringan genting
DAFTAR PUSTAKA
Kusaeri, 2014. Acuan dan Teknik Penilaian Proses dan Hasil
Belajar Dalam Kurikulum 2013, Sleman : Ar Ruzz Media
Ngalim Purwanto, 2014. Prinsip-prinsip dan Teknik Evaluasi
Pengajaran, Bandung : PT Remaja Rosdakarya
Yusuf, Muri. 2015. Assemen dan Evaluasi Pendidikan : Pilar
Penyedia Informasi dan Kegiatan Pengendalian Mutu Pendidikan, Jakarta :
Kencana.
[1] Muri Yusuf, Assemen
dan Evaluasi Pendidikan : Pilar Penyedia Informasi dan Kegiatan Pengendalia
Mutu Pendidikan, (Jakarta:KENCANA, 2015) hlm. 107-110
[2] Kusaeri. Acuan
dan Teknik Penilaian Proses & Hasil Belajar dalam Kurikulum 2013.
(Yogyakarta:Ar Ruzz Media, 2014). Hlm. 70 - 83
[3] Ngalim Purwanto,
Prinsip-prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran (Bandung: PR REMAJA
ROSDAKARYA, 2012), hlm. 54-56
EVALUASI PEMBELAJARAN
MATERI
TEKNIK PENILAIAN PILIHAN GANDA
Dosen Pengampu:
Tatik
Indayanti, M.Pd
Disusun oleh :
Ryan Eka Rahmawati (D97216077)
Samrotul Maulidyah (D97216078)
Shinta Prasti Permatadewi (D97216081)
PGMI 4D
PRODI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDIYAH
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN AMPEL SURABAYA
2018
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah segala puji bagi Allah SWT semoga selalu berkenan
memberikan kita rahmat, taufiq serta hidayah-Nya sehingga kami dapat
menyelesaikan tugas Evaluasi Pembelajaran.
Sholawat serta
salam tetap tercurahkan kepada nabi Muhammad SAW yang telah membimbing kita
dari zaman jahiliyah menuju zaman islamiyah. Nabi akhir zaman, teladan bagi
umat baik dulu, sekarang, maupun yang akan datang. Yang senantiasa kita tunggu
syafaatnya di yaumil qiyamah. Amin.
Saya selaku penyusun makalah menyampaikan
ucapan terima kasih kepada.
1.
Ibu
Tatik Indayanti selaku dosen pengampu dalam mata Evaluasi Pembelajaran. Tanpa
bimbingannya makalah ini tak akan bisa terselesaikan dengan waktu yang singkat.
2.
Juga
tidak lupa kepada orang tua yang senantiasa memberi support dalam pengerjaan
makalah ini.
3.
Dan
yang terakhir kepada teman-teman yang rela membagikan ilmu maupun sumber
referensi guna melengkapi materi ini.
Semoga adanya
makalah ini dapat meningkatkan pengetahuan pembaca dan penulis agar lebih
memahami tentang pilihan ganda baik ngertian, kaidah penulisan pilihan ganda
dan butir-butir soalnya. Akhir kata, tiada gading yang tak retak, tak ada di
dunia ini yang sempurna walau sedikit pasti ada cacatnya. Saran dan Kritik yang
membangun tetap kami nantikan demi kesempurnaan makalah ini.
Surabaya, 24
April 2018
Penulis
Tes Pilihan Ganda
Bentuk instrument yang juga sering digunakan oleh para evaluator
dalam melakukan evalusi program adalah menyusun tes dalam bentuk pilihan ganda.
Item-item instrument pilihan ganda ini memiliki banyak variasi mulai dari yang
sederhana, yaitu tes pilihan betul salah sampai pilihan ganda dengan tiga,
empat, lima atau enam jawaban. Mengingat bahwa tujuan pertanyaan atau
pernyataan evaluasi adalah memperoleh informasi yang benar dan sesuai dengan
bukti fisik di lapangan, tes pilhan ganda dengan empat jawaban merupakan bentuk
tes yang paling sering ditemui di lapangan dan di anjurkan pemakainnya karena
memiliki beberapa kelebihan, di antaranya seperti berikut ini.
Contoh Tes Pilihan Ganda
No
|
Item
Pertanyaan/Pernyataan
|
SS
|
S
|
TS
|
1
|
Pemberdayaan
guru dalam menghadapi Ujian Nasional
|
|
|
|
2
|
Para guru
dilatih dalam menjabarkan Satndar Kompetensi Lulusan.
|
|
|
|
3
|
Perlu ada
tambahan jam mengajar untuk latihan problem solving.
|
|
|
|
4
|
Menghadirkan
guru dari MGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran)
|
|
|
|
5
|
Memanfaatkan
komunikasi antarguru serumpun.
|
|
|
|
Sebagian item tes evaluasi tabel di atas merupakan tes pilihan
ganda empat jawaban. Item tersebut disebut inventory, yaitu item tes
dengan memberikan jawaban semuanya benar dan yang paling benar adalajh yang
sesuai dan dipilih oleh responden. Para evaluator bisa mengembangkan menjadi
item yang lebih kompleks.
Tes pilihan ganda memiliki kelebihan, yaitu :
1.
Lebih
fleksibel dalam pemakaian baik sebagian ataupun semua item yang telah
dikonstruksi;
2.
Lebih
efektif karena memberikan kemudahan pada responden dalam menjawab pertanyaan
evaluasi;
3.
Mencakup
hampir seluruh informasi program atau proyek;
4.
Memberikan
kemudahan dalam koreksi item penilaian;
5.
Memberikan
jawaban yang lebih objektif;
6.
Memungkinkannya
dipakai item-item dalam tes secara berulang.[1]
Tes
pilihan ganda memiliki kekurangan, yaitu :
1.
Memerlukan
waktu yang relatif lama untuk menulis soalnya
2.
Sulit
membuat pengecoh yang homogen dan berfungsi baik
3.
Terdapat
peluang untuk menebak jawaban
Bentuk Pilihan Ganda
Tes tulis bentuk pilihan ganda merupakan tes yang jawabannya harus
dipilih dari beberapa kemungkinan jawaban yang telah disedakan. Tes bentuk
pilihan ganda teriri dari pokok soal (stem)
dan pilihan jawaban (option). Pilihan
jawaban terdiri atas kunci jawaban dan pengecoh (distractor). Kunci jawaban adalah jawaban yang benar atau paling
benar. Sedangkan pengecoh merupakan jawaban salah atau tidak tepat sehingga
seorang peserta tes dapat terkecoh mampu mengukur berbagai . Hal itu terjadi
bila peserta tes tidak menguasai materi yang diujikan.
Ada beberapa kelebihan dalam bentuk pilihan ganda ini yakni
diantaranya:
a.
Mampu
mengukur berbagai tingkatan kognitif (mulai mengingat sampai mengkreasi)
b.
Penskorannya
mudah, cepat, objektif, dan mampu mencakup ruang lingkup materi yang luas
c.
Tepat
untuk ujian yang pesertanya sangat banyak dan hasilnya harus segera diumumkan.
Selain itu ada beberapa kelemahan yang ada dalam pilihan ganda,
diantaranya :
a.
Memerlukan
waktu yang relatif lama untuk menulis soalnya
b.
Sulit
membuat pengecoh yang homogen dan berfungsi baik
c.
Terdapat
peluang untuk menebak jawaban
Kaidah Penulisan
Ada beberapa kaidah penulisan yang harus diikuti agar soal dapat tersusun
dengan baik, kaidah-kaidah tersebut mencakup aspek materi, konstruksi, dan
bahasa. Berikut uraiannya :
1.
Soal
harus sesuai dengan indikator.
Indikator
:
“
siswa dapat memprediksi keadaan populasi dalam ekosistem kolam setelah jangka
waktu yang lama, berdasarkan bacaan yang diberikan “
Perhatikan
bacaan dibawah ini :
Contoh :
Pada contoh tersebut tampak kemampuan yang ingin diukur dalam
indikator adalah memprediksi keadaan populasi dalam ekosistem kolam setelah
jangka waktu yang lama. Sedangkan soal yang menanyaka hewan yang terpengaruh
oleh adanya insektisida. jadi, rumusan pokok soal tersebut tidak sesuai dengan
indikator.
Soal berikut lebih disarankan :
2.
Pilihan
jawaban harus homogen dan logis ditinjau dari segi materi.
Contoh :
Pilihan jawaban pada contoh diatas tidak homogen dari segi materi
karena air bukan organisme. Padahal, pokok soal menanyakan tentang organisme
yang dapat membuat makanannya sendiri.
Contoh berikut lebih disarankan :
3.
Setiap soal harus mempunyai satu jawaban: yang benar atau paling benar.
Pada contoh diatas terdapat lebihdari satu pilihian jawaban yang
benar, yaitu b dan d sehingga dapat membingungkan siswa padahal jawaan yang
diminta hanya satu, yakni yang dianggap paling benar
Berikut lebih disarankan :
4.
Pokok
soal harus diruuskan secara jelas dan tegas.
Perhatikan
bacaan dibawah ini .
Contoh :
Karena rumusan permasalahan dalam pokok soal tidak jelas pengecoh
menjadi sangat heterogen, dan tidak jelas konsep apa yang ditanyakan.
Contoh berikut lebih disarankan :
5.
Rumusan
pokok soal dan pilihan jawaban harus berupa pernyataan yang diperlukan saja.
Pokok soal diatas mengandung pernyataan yang tidak diperlukan,
yaitu kalimat pertama dan kedua. Hal ini akan membingugkan siswa dan menyita
waktu yang disediakan untuk membaca dan memahami maksud soal.,
Soal
berikut lebih disarankan :
6.
Pokok
soal jangan memberi petunjuk kearah jawaban benar.
Cermati
kembali bacaan berikut :
Contoh
:
Kata
unit pada pokok soal akan memberi petunjuk kearah jawaban yang benar.
Soal
beriut lebih disarankan
7.
Pokok
soal yang memberikan pernyataan yang bersifat negatif ganda seperti : bukan,
tanpa, tidak, kecuali dan sejenisnya dapat membingungkan siswa memahami pokok
permasalahan yang ditanyakan.
Pokok soal diatas menggunakanpernyataan yang bersifat negatif ganda
yaitu tidak dan kecuali. Penggunaan kata negatif ganda tersebut dapat
membingungkan siswa dalam memahami pokok permasalahan yang dipertanyakan.
Soal
berikut lebih disarankan
8.
Panjang
rumusan pilihan harus relatif lama.
Contoh.
Pada
soal di atas, pilihan jawaban d paling panjang. Hal ini perlu dihindari karena
ada kecenderungan peserta didik memilih pilihan jawaban terpanjang sebagai
kunci.
Soal
berikut lebih disarankan:
9.
Pilihan
jawaban jangan mengandung “semua pilihan jawaban diatas salah” atau “semua
pilihan jawaban diatas benar”.
Contoh :
Soal di atas kurang baik karena hanya
terdapat tiga pilihan jawabna yang dipertimbangkan. Jika semua jawaban di atas
benar merupakan kunci, kita tidak akan mendapatkan informasi apakah peserta
didik telah mengetahui memahami dengan baik jawaban yang benar. Sebaliknya bila
semua jawaban di atas salah merupakan kunci maka kita tidak mendapat informasi
apa-apa dari jawaban siswa untuk pertanyaan tersebut.
Contoh:
10.
Pilihan
jawaban yang berbentuk angka atau waktu harus disusun berdasarkan urutan besar
kecilnya nilai angka tersebut, atau kronologis waktunya.
Contoh :
Pilihan
jawaban di atas tidak berurutan dari besar ke kecil atau sebaliknya. Hal ini
akan menyita waktu lebih banyak bagi siswa untuk memahami dan memilih jawaban
tepat, karena harus membaca angka pilihan jawaban yang meloncat-loncat tidak
berurutan.
Contoh
soal yang lebih disarankan:
11.
Butir
soal jangan bergantung pada jawaban soal sebelumnya.
Contoh:
Soal di atas dapat merugikan siswa, karena siswa yang tidak dapat
menjawab soal dengan benar pada soal nomor 1, pasti akan menjawab salah pada
soal nomor 2. Oleh karena itu, soal nomor 2 harus diperbaiki sehingga menjadi
soal yang berdiri sendiri.
12.
Rumusan soal harus menggunakan bahasa yang sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia.
Bahasa
yang digunakan pada rumusan pokok soal tidak sesuai dengan kaidah bahasa
Indonesia yang baik dan benar.
Soal berikut lebih disarankan
13.
Pilihan jawaban jangan mengulang kata atau frase yang bukan merupakan satu kesatuan pengertian. Letakkan kata/frase tersebut pada pokok soal.
Kata
melakukan dituis secara berulang sampai 4 kali. Hal ini menyebabkan siswa harus
membaca kata tersebut berulang kali sehingga menyita lebih banyak waktu.
Soal berikut lebih disarankan[2]
BEBERAPA MODEL TES PILIHAN GANDA ( MULTIPLE CHOICE)
Berikut ini merupakan contoh model tes pilhan ganda yang sekarang
sudah bayak dipakai dan dikembangkan untuk keperluan ujian-ujian sekolah,
terutama ujian akhir semester dan ujian akhir sekolah dan ujian masuk perguruan
tinggi.
Beberapa model yang akan diraikan disini adalah:
1.
Melengkapi
pilihan
2.
Analisis
hubungan antarhal,
3.
Analisis
kasus
4.
Melengkapi
berganda dan
1.
Melengkapi pilihan
Soal dalam
bentuk ini terdiri atas kalimat pokok yang berupa pernyataan yang belum lengkap
diikuti oleh empat atau lima kemungkinan jawaban yang dapat melengkapi
pernyataan tersebut. Responden atau testee diminta untuk memilih salah
satu dari kelima kemungkinan jawaban yang tersedia.
Dalam bentuk
ini hanya ada satu jawaban yang benar, yang disebutkan pula pada petunjuk soal.
:
Contoh
PETUNJUK:
Pilihlah
satu jawaban yang tepat pada soal dibawah ini dengan memberi tanda (x) pada
huruf dilembar jawaban .
Soal
1: Yang dimaksud dengan tema suatu karangan
adalah :
(A) latar belakang
(B) pendahuluan
(C) tujuan pengarangan
(D) isi cerita
(E) Pokok pikiran
Dalam bentuk soal ini kita juga mengenal variasi lain, yaitu (1)
variasi bentuk “tidak” dan (2) variasi bentuk “ kecuali “ kedua bentuk ini
memerlukan kemampuan Diskriminatif dari
yang dites.
Contoh :
Soal 2. : dibawah ini adalah
tanaman perkebunan KECUALI:
a.
Kelapa
sawit
b.
teh
c.
padi
d.
kopi
Soal
3 : yang TIDAK termasuk kedalam unsur-unsur pada peta adalah...
a.
judul
peta c. Garis
b.
warna
e. Simbol
2.
Analisis Hubungan Antar hal
Dalam bentuk
ini, soal terdiri atas satu kalimat pernyataan yang diikuti oleh satu kalimat
alasan. Ditanyakan apakah pernyataan itu benar dan apakah alasan itu benar.
Apabila pernyataan dan Alasan kedua-duanya benar, lalu dipikirkan apakah
pernyataan itu disebabkan oleh alasan yang diberikan ataukah pernyataan itu
tidak disebabkan oleh alasan itu. Dengan kata lain, apakah ada hubungan antara
pernyataan dan alasan. Untuk lebih jelasnyua, perhatikancontoh di bawah ini
beserta petunjuknya.
Contoh :
PETUNJUK:
Pada soal
berikut terdapat kalimat-kalimat yang terdiri atas pernyataan yang diikuti
alasan.
Pilihlah:
(A)
Jika
pernyataan dan alasan kedua-duanya benar, dan alasan betul merupakan sebab dari
pernyataan
(B)
Jika
pernyataan dan alasan kedua-duanya benar, tetapi alasan bukan merupakan sebab
dari pernyataan
(C)
Jika
pernyataan benar , tetapi alasan tidak merupakan jalan pikiran yang benar
(D)
Jika
pernyataan salah, tetapi alasan benar:
(E)
Jika
baik pernyataan maupun alasan kedua-duanya salah.
Soal
1: Seorang yang telah lari kencang frekuensi nadinya naik SEBAB pada waktu lari
kencang denyut jantung seseorang bertambah cepat.
Soal
2: Air susu ibu lebih baik dari pada Air susu sapi SEBAB susu ibu lebih banyak
mengandung lemak daripada air susu sapi.
3.
Analisis Kasus
Soal tes bentuk
ini merupakan simulasi keadaan nyata: jadi, seolah-olah yang diuji diharapkan
kepada keadaan sebenarnya. Kasus yang diberikan biasanya berupa cerita atau
uraian tentang kejadian, situasi, proses dan hasil percobaan ataupun
penelitian, yang ada hubungannya dengan bidang studi atau mata pelajaran yang
akan diujikan. Dari satu kasus dapat dibuat lebih dari satu pertanyaan atau
soal, tetapi dapat pula tiap pertanyaan atau soal didahului oleh satu kasus.
Contoh:
PETUNJUK:
Untuk soal-soal
berikut ini disediakan suatu teks yang harus dipajhami secara cermat. Kemudian
menyusul soal-soal yang memasalahkan hal-hal yang berhubungan dengan isi teks.
Pilih satu jawaban yang paling tepat pada soal-soal yang mengiringi teks.
Soal 1: Sebuah
benda digantung dengan pegas dengan h adalah tinggi benda dari tanah. Bila
sekarang benda itu ditarik sedikit
kebawah, kemudian dilepaskan, benda itu akan berayun naik-turun secara harmonis
dengan frekuensi ayunan per detik.
Ayunan
benda itu disebabkan oleh:
(A)
Tarikan
searah dari pegas
(B)
Tarikan
searah dari gravitasi
(C)
Antaraksi
antara pegas dan gaya gesekan udara.
(D)
Antaraksi
antara gaya gravitasi dan gaya gesekan udara
soal 2 : pada suatu Waktu di suatu daerah banyak terdapat awan,
udara panas, dan kilat serta halilintar silih berganti, yang menyebabkan udara
menjadi panas ialah
(A). Matahari tidak kelihatan
(B) kilat dan halilintar
(C) Hujan akan turun
(D) penguapan tertahan.
4. Melengkapi Berganda, disebut juga Asosiasi pilihan ganda
Pada hakikatnya
bentuk soal ini hampir sama dengan bentuk soal “melengkapi pilihan”, yaitu satu
pernyataan yang tidak lengkap yang diikuti dengan beberapa kemungkinan.
Perbedaannya ialah, pada bentuk bentuk”
melengkapi berganda” ini kemungkinan yang benar satu, dua, tiga atau
empat,
Contoh :
PETUNJUK:
Dibawah ini
terdapat soal-soal yang mempunyai kejadian yang
dapat timbul
bersama.
Pilihlah :
( A) Jika (1),
(2), dan (3), benar :
(B) Jika (1)
dan (2) benar :
(C) Jika (2)
dan (4) benar :
(D) Jika hanya ( 4) yang benar:
(E) Jika
semuanya benar
Soal 1: salah
satu vitamin yang larut dalam lemak adalah vitamin A yang terdapat didalam :
(1)
Minyak
ikan dan telur
(2)
Bayam
dan kubis
(3)
Air
susu dan wortel
(4)
Kecambah
dan buah-buahan asam
Soal 2: penderita penyakit gondok endemik disebabkan oleh;
(1)
Radang
kelenjar gondok
(2)
Kekurangan
vitamin E.
(3)
Virus
ynag menyerang kerongkongan
(4)
Kekurangan
yodium pada gizinya. (lihat kembali
contoh “ soal Analisis “ di muka)[3]
KISI-KISI
PENILAIAN
Sekolah : MI Rahmatulloh
Mata
Pelajaran : IPS
Kelas/Semester : D/IV
Tema/
Sub Tema : 3/ 1 (Hewan dan
Tumbuhan di Lingkungan Rumahku)
Jumlah
Soal : 10
Bentuk
Soal/Tes : Pilihan ganda
Kurikulum : K13
Alokasi
waktu : 30 menit
Kompetensi
Dasar :
3.1
Mengidentifikasi karakteristik ruang dan pemanfaatan sumber daya alam
untuk kesejahteraan masyarakat dari tingkat kota atau kabupaten sampai tingkat
provinsi.
Indikator :
1. Menjelaskan
pengertian sumber daya alam
2. Menjelaskan
pengertian sumber daya alam di daerah dataran tinggi.
3. Menjelaskan
pengertian sumber daya alam di daerah dataran rendah.
4. Menjelaskan
pengertian sumber daya alam di pantai.
5. Mengidentifikasi
karakteristik sumber daya alam di daerah
dataran tinggi.
6. Mengidentifikasi
karakteristik sumber daya alam di daerah
dataran rendah.
7. Mengidentifikasi
karakteristik sumber daya alam di daerah
pantai
8. Menentukan
manfaat sumber daya alam di daerah dataran tinggi.
9. Menentukan
manfaat sumber daya alam di daerah dataran rendah.
10. Menentukan
manfaat sumber daya alam di daerah pantai.
Tujuan
pembelajaran
1. Melalui
penjelasan guru, siswa mampu menjelaskan pengertian sumber daya alam dengan
tepat.
2. Melalui
penjelasan guru, siswa mampu menjelaskan pengertian sumber daya alam di daerah
dataran tinggi dengan tepat.
3. Melalui
penjelasan guru, siswa mampu menjelaskan pengertian sumber daya alam di daerah
dataran rendah dengan tepat.
4. Melalui
penjelasan guru, siswa mampu menjelaskan pengertian sumber daya alam di pantai
dengan tepat.
5. Melalui
diskusi kelompok, siswa mampu mengidentifikasi karakteristik sumber daya alam di daerah dataran tinggi
dengan benar.
6. Melalui
diskusi kelompok, siswa mampu mengidentifikasi karakteristik sumber daya alam di daerah dataran rendah
dengan benar.
7. Melalui
diskusi kelompok, siswa mampu mengidentifikasi karakteristik sumber daya alam di daerah pantai dengan
benar.
8. Melalui
diskusi kelompok, siswa mampu menentukan manfaat sumber daya alam di daerah
dataran tinggi dengan benar.
9. Melalui
diskusi kelompok, siswa mampu menentukan manfaat sumber daya alam di daerah
dataran rendah dengan benar.
10. Melalui
diskusi kelompok, siswa mampu menentukan manfaat sumber daya alam di daerah pantai
dengan benar.
No.
|
Indikator
|
Tujuan Pembelajaran
|
Bentuk penilaian
|
Butir soal
|
Level
|
Skor
|
|
Menjelaskan pengertian sumber daya
alam
|
Melalui penjelasan guru, siswa mampu
menjelaskan pengertian sumber daya alam dengan tepat.
|
Pilihan ganda
|
1
|
C1
|
2
|
|
Menjelaskan pengertian sumber daya
alam di daerah dataran tinggi.
|
Melalui penjelasan guru, siswa mampu
menjelaskan pengertian sumber daya alam di daerah dataran tinggi dengan
tepat.
|
Pilihan ganda
|
2
|
C1
|
2
|
|
Menjelaskan pengertian sumber daya
alam di daerah dataran rendah.
|
Melalui penjelasan guru, siswa mampu
menjelaskan pengertian sumber daya alam di daerah dataran rendah dengan
tepat.
|
Pilihan ganda
|
3
|
C1
|
2
|
|
Menjelaskan pengertian sumber daya
alam di pantai.
|
Melalui penjelasan guru, siswa mampu
menjelaskan pengertian sumber daya alam di pantai dengan tepat.
|
Pilihan ganda
|
4
|
C1
|
2
|
|
Mengidentifikasi karakteristik sumber daya alam di daerah dataran tinggi.
|
Melalui diskusi kelompok, siswa mampu
mengidentifikasi karakteristik sumber
daya alam di daerah dataran tinggi dengan benar.
|
Pilihan ganda
|
5
|
C1
|
2
|
|
Mengidentifikasi karakteristik sumber daya alam di daerah dataran rendah.
|
Melalui diskusi kelompok, siswa mampu
mengidentifikasi karakteristik sumber
daya alam di daerah dataran rendah dengan benar.
|
Pilihan ganda
|
6
|
C1
|
2
|
|
Mengidentifikasi karakteristik sumber daya alam di daerah pantai
|
Melalui diskusi kelompok, siswa mampu
mengidentifikasi karakteristik sumber
daya alam di daerah pantai dengan benar.
|
Pilihan ganda
|
7
|
C1
|
2
|
|
Menentukan manfaat sumber daya alam di
daerah dataran tinggi.
|
Melalui diskusi kelompok, siswa mampu
menentukan manfaat sumber daya alam di daerah dataran tinggi dengan benar.
|
Pilihan ganda
|
8
|
C3
|
6
|
|
Menentukan manfaat sumber daya alam di
daerah dataran rendah.
|
Melalui diskusi kelompok, siswa mampu
menentukan manfaat sumber daya alam di daerah dataran rendah dengan benar.
|
Pilihan ganda
|
9
|
C3
|
6
|
|
Menentukan
manfaat sumber daya alam di daerah pantai.
|
Melalui
diskusi kelompok, siswa mampu menentukan manfaat sumber daya alam di daerah
pantai dengan benar.
|
Pilihan ganda
|
10
|
C3
|
6
|
Jumlah
nilai = skor didapat x 100
skor mksimal
Contoh
penilaian = 30 x 100
32
= 93,75 (94)
Butir-Butir
Soal
1. Segala
sesuatu yang berasal dari alam yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan
hidup manusia adalah.....
a. Dataran
tinggi
b. Dataran
rendah
c. Pantai
d. Sumber
daya alam
2. Daerah
permukiman bumi yang memiliki ketinggian kurang dari 500 meteri di atas
permukaan laut adalah.....
a. Dataran
tinggi
b. Dataran
rendah
c. Pantai
d. Sumber
daya alam
3. Dataran
rendah adalah suatu dataran yang ketinggiannya mencapai ..... meter diatas
permukaan laut.
a. >
0
b. 0
c. >
200
d. >
500
4. Daerah
yang berbatasan dengan laut adalah.....
a. Danau
b. Samudra
c. Pantai
d. Laut
5. Yang
termasuk ciri-ciri dataran tinggi adalah.....
a. Iklim
sejuk
b. Suhu
udara panas
c. Banyak
sinar matahari
d. Sering
turun hujan
6. Jagung,
padi, karet adalah tanaman yang cocok di tanam di.....
a. Dataran
tinggi
b. Dataran
rendah
c. Pantai
d. Daerah
sawah
7. Cuaca
panas dan banyak sinar matahari merupakan ciri-ciri dataran.....
a. Dataran
tinggi
b. Dataran
rendah
c. Pantai
d. Daerah
sawah
8. Mata
pencaharian masyarakat di daerah dataran tinggi adalah.....
a. Nelayan
b. Berkebun
c. Pemandu
wisata
d. Karyawan
9. Yang
bukan termasuk mata pencaharian masyarakat di daerah dataran rendah adalah.....
a. Karyawan
b. Petani
c. Peternak
d. Nelayan
10. Berikut
ini yang bukan termasuk pemanfaatan sumber daya alam di pantai adalah.....
a. Pengolahan
garam
b. Budi
daya rumput laut
c. Pengeringan
ikan asin
d. Pengeringan
genteng
Kunci
Jawaban
1. D.
Sumber daya alam
2. A.
Dataran tinggi
3. C.
> 200
4. C.
Pantai
5. A.
Iklim sejuk
6. B.
Dataran rendah
7. C.
Pantai
8. B.
Berkebun
9. C.
Nelayan
10. D.
Pengeringan genting
DAFTAR PUSTAKA
Kusaeri, 2014. Acuan dan Teknik Penilaian Proses dan Hasil
Belajar Dalam Kurikulum 2013, Sleman : Ar Ruzz Media
Ngalim Purwanto, 2014. Prinsip-prinsip dan Teknik Evaluasi
Pengajaran, Bandung : PT Remaja Rosdakarya
Yusuf, Muri. 2015. Assemen dan Evaluasi Pendidikan : Pilar
Penyedia Informasi dan Kegiatan Pengendalian Mutu Pendidikan, Jakarta :
Kencana.
[1] Muri Yusuf, Assemen
dan Evaluasi Pendidikan : Pilar Penyedia Informasi dan Kegiatan Pengendalia
Mutu Pendidikan, (Jakarta:KENCANA, 2015) hlm. 107-110
[2] Kusaeri. Acuan
dan Teknik Penilaian Proses & Hasil Belajar dalam Kurikulum 2013.
(Yogyakarta:Ar Ruzz Media, 2014). Hlm. 70 - 83
[3] Ngalim Purwanto,
Prinsip-prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran (Bandung: PR REMAJA
ROSDAKARYA, 2012), hlm. 54-56
Komentar
Posting Komentar